Tak Sediakan Bokong Ayam, Istri Diadili



Sepotong bokong ayam menjadi alasan seorang pria di Zimbabwe menyerang istrinya dan mengadukannya ke pengadilan. Jabulani Ncube, 40 tahun, mengatakan, ia marah ketika istrinya, Nomusa Sibanda, 24 tahun, menyimpan dada, bagian ekor, dan satu paha untuk dirinya sendiri. Sedangkan untuk suaminya, Sibanda memberi ampela, sayap, dan paha lainnya. Demikian laporan The Telegraph.

Tradisi lokal mewajibkan bagian yang dianggap paling enak dari daging ayam--bagian belakang, dada, dan paha--disediakan untuk kepala keluarga. Karena marah, Ncube menyerang istrinya, yang berlindung di balik tubuh neneknya.

Keesokan paginya, Ncube melaporkan pelanggaran istrinya itu ke pengadilan suku. Namun, bukannya dibela karena dianiaya sang suami, pengadilan menyalahkannya. Menurut laporan NahandaRadio.com, dia diwajibkan membayar denda berupa satu ekor ayam.

Selain itu, nenek Sibanda, Gogo MaDawu, juga dihukum karena gagal mengajarkan cucunya bagaimana memperlakukan suami dan menghidangkan makanan baginya.

Ncube menuduh istrinya mulai "tak berbudaya dan tidak sopan". Ia mengancam untuk menceraikannya jika ia memberinya potongan ayam yang payah lagi.

Di banyak negara di Afrika, kesetaraan gender tak berlaku. Banyak suami memperlakukan istrinya bak budak belian dan tak menghargai hak-hak istri.

Menurut NewZimbabwe.com, Sibanda menyatakan lebih baik dicerai jika hak-haknya tak dihormati. "Sampai kapan aku harus terus memasak ayam tanpa bisa merasakan bagian terenak dari makanan yang aku masak?" katanya.

Comments
0 Comments

Belum ada komentar untuk "Tak Sediakan Bokong Ayam, Istri Diadili "

Posting Komentar


Komentar Yang Bersifat Provokasi, Pornografi, Pelecehan dan Promosi Tidak Akan di Muat

Terimakasih