Bocah perempuan berumur 5
tahun asal Arab Saudi tewas setelah disiksa oleh ayahnya. Sang ayah selama ini
dikenal publik sebagai ulama terkenal dan sering muncul di sejumlah stasiun
televisi.
Stasiun televisi Al Arabiya melaporkan, Senin (12/11), Lamaa, nama gadis cilik itu, mengembuskan nafas terakhirnya di ruang unit gawat darurat sebuah rumah sakit di Ibu Kota Riyadh beberapa hari lalu. Selama sepekan Lamaa menderita karena patah tangan, kepala retak, dan sekujur tubuhnya lebam. "Ayahnya menyiksa Lamaa dengan segala cara," kata ibu Lamaa yang sudah bercerai dengan suaminya itu.
Setelah bercerai, dia dan mantan suaminya menyepakati perjanjian terkait putri mereka. Baru-baru ini ulama sadis itu membawa Lamaa selama dua pekan, sesuai perjanjian. Namun kemudian dia tak mengembalikan Lamaa kepada ibunya.
Dia terkejut ketika menerima telepon dari seorang jaksa di Hotat Bani Tamim, sekitar 160 kilometer di selatan Riyadh, yang meminta dia pergi ke rumah sakit di kawasan Shamisi, Riyadh. "Saya sangat terkejut melihat kondisi Lamaa. Ayahnya tak punya belas kasihan."
Laporan medis rumah sakit menyatakan Lamaa telah disiksa dengan cambuk dan sengatan listrik. Bahkan Lamaa juga sampai disetrika. Ibu Lamaa mengatakan mantan suaminya mengakui telah menyiksa putrinya itu namun tidak menjelaskan alasannya.
Ibu Lamaa dan pihak rumah sakit menolak menyebutkan siapa nama ayahnya dan hanya mengatakan dia seorang ulama terkenal di televisi.
Stasiun televisi Al Arabiya melaporkan, Senin (12/11), Lamaa, nama gadis cilik itu, mengembuskan nafas terakhirnya di ruang unit gawat darurat sebuah rumah sakit di Ibu Kota Riyadh beberapa hari lalu. Selama sepekan Lamaa menderita karena patah tangan, kepala retak, dan sekujur tubuhnya lebam. "Ayahnya menyiksa Lamaa dengan segala cara," kata ibu Lamaa yang sudah bercerai dengan suaminya itu.
Setelah bercerai, dia dan mantan suaminya menyepakati perjanjian terkait putri mereka. Baru-baru ini ulama sadis itu membawa Lamaa selama dua pekan, sesuai perjanjian. Namun kemudian dia tak mengembalikan Lamaa kepada ibunya.
Dia terkejut ketika menerima telepon dari seorang jaksa di Hotat Bani Tamim, sekitar 160 kilometer di selatan Riyadh, yang meminta dia pergi ke rumah sakit di kawasan Shamisi, Riyadh. "Saya sangat terkejut melihat kondisi Lamaa. Ayahnya tak punya belas kasihan."
Laporan medis rumah sakit menyatakan Lamaa telah disiksa dengan cambuk dan sengatan listrik. Bahkan Lamaa juga sampai disetrika. Ibu Lamaa mengatakan mantan suaminya mengakui telah menyiksa putrinya itu namun tidak menjelaskan alasannya.
Ibu Lamaa dan pihak rumah sakit menolak menyebutkan siapa nama ayahnya dan hanya mengatakan dia seorang ulama terkenal di televisi.
Sangat biadab,,ulama yang ga bisa dijadikan teladan
BalasHapus