Saat 3 dari 5 wanita mengaku
pernah bertemu pria menarik di internet dan hubungan mereka berlanjut, 2 di
antaranya mengatakan pernah bertemu dengan pria brengsek di dunia maya
tersebut. Entah mulai dari ajakan online sex, hingga penipuan bermodus seks dan
uang.
Apakah dunia maya memang tak
boleh dipercaya? 10 tahun yang lalu mungkin kita bisa bilang sebagian besar hal
yang ditemui di dunia maya tak boleh dipercaya. Tetapi, di jaman modern ini,
internet adalah sebuah media yang memberikan kemudahan dalam berhubungan saja.
Hampir semuanya nyata, hanya memang terpisah jarak yang bisa ditempuh dalam
hitungan detik lewat teknologi tersebut.
Demikian juga saat bertemu
dengan seorang pria di internet. Tak semuanya berbohong dan memalsukan
identitas. Terlebih saat ini ada beberapa akun social media yang fungsinya
memang menghubungkan kembali orang-orang yang sudah lama tak ditemui. Praktis
saja banyak orang-orang baru yang kita kenal dan menawarkan berjuta harapan.
Sebelum jauh berasyik masyuk
dan berkenalan dengan para pria tersebut, kenali 7 tipe pria yang ada di dunia
maya berikut ini.
Pria yang ingin melepas
status single
Tak berhasil menemukan
pasangan di sekitarnya, pria ini kemudian berusaha mati-matian memperbaiki diri
secara instant melalui profil di dunia maya. Seketika ia menjadi sosok sempurna
seperti yang diangankan semua wanita. Kemudian ia menebar cinta dan harapan,
seolah ia memang punya semua itu.
Ia akan melakukan segala
cara untuk berkenalan dengan Anda, dan mendapatkan hati Anda lewat setiap
kegiatan onlinenya. Tujuannya hanya satu, punya pacar dan melepas status
singlenya.
Pria bermodus cinta
anak-anak
Berapa banyak pria di profil
socmed Anda yang berstatus single namun memajang foto dengan anak kecil? Pria
semacam ini ingin mencitrakan dirinya sebagai sosok yang dewasa, penuh kasih
sayang dan siap menjalin hubungan.
Pria just for fun
Mulai dari picture profile
sampai bio description yang diisinya tidak ada yang benar. Kerjaannya hanya
mengajak wanita-wanita cantik berkenalan. Tak ada yang serius, karena tujuannya
adalah just for fun.
Aktivitasnya di dunia maya
juga lebih banyak sekedar mencari kenalan, chatting, hingga browsing gambar
porno. Iuh!
Pria LDR
Ia tampak seperti pria yang
baik, dengan aktivitas dunia maya yang normal-normal dan menyenangkan.
Sayangnya dia berada jauh di daerah lain. Sekalipun ia tampak manis dan
menyenangkan, tetapi yang ditawarkan adalah sebuah status LDR.
Pria fast mover
Hampir mirip dengan tipe
pria nomer 1 tadi, tujuannya adalah mencari pacar. Namun bedanya ia doyan
mencari pacar di dunia maya, di mana setiap orang bisa dijejali dengan kalimat-kalimat
gombal dan bebas dipanggil babe dan honey.
Jika Anda bertemu dengan
pria yang belum-belum sudah menyapa Anda dengan panggilan sayang, becareful
Ladies, bisa jadi ia adalah tipe pria fast mover.
Pria suka motivasi copy
paste only
Kalau diintip lagi, isi
profilnya hanya penuh dengan kalimat-kalimat motivasi hasil copy paste dari
orang lain. Lantas bagaimana hasilnya? NIHIL. Kalimat motivasi tak akan bekerja
instant hanya dengan cara copy paste di status akun socmed saja. Tanpa usaha
nyata, semua itu hanya akan menjadi kalimat pemanis yang enak dibaca.
Pria 'The real man'
Baginya dunia internet
adalah sebuah media, yang ia sadar bahwa itu adalah bagian dari teknologi yang
tujuannya untuk memudahkan aktivitas saja. Sehingga di dalam akun social medianyapun
ia akan bersikap sebagai sesuatu yang ia harus punya, tetapi juga bukan
segalanya. Ia bersikap normal-normal saja, saat ia punya hobby ia akan share
aktivitasnya di sana, saat ia menyukai sebuah lagu ia akan membiarkan orang
lain tahu apa lagu kesukaannya. Friendlistnya tak banyak, sebagian besar memang
orang yang dikenalnya dengan baik. Tujuannya hanya untuk menjaga komunikasi dan
pertemanan saja. Dan semoga memang pria seperti ini yang sedang dekat dengan
Anda.