Dunia mengenal situs jejaring sosial mikroblogging bernama Twitter. Segala informasi
dan berita cepat beredar di Twitter.
Lain halnya dengan China. Negara ini tidak memperbolehkan warganya menggunakan Twitter namun tetap memberikan alternatif serupa. Mikroblogging ini dikenal di sana dengan nama Sina Weibo.
Dilansir dari The Next Web (17/11), tampaknya situs ini cukup sukses walau terbatas untuk penggunaan dalam negeri. Terlihat pengguna totalnya mencapai 400 juta orang.
Perlu diketahui bahwa angka ini hanya jumlah akun yang ada di Weibo. Tidak dijelaskan berapa banyak pengguna aktif yang secara berkala mengakses dan menggunakan Weibo per bulannya.
Tentu Weibo masih akan terus berkembang. Tak hanya untuk platform komputer, situs ini juga tampaknya mengarah ke bentuk mobile seperti di ponsel. Hal ini wajar saja, mengingat penjelajah internet di perangkat mobile melebihi penjelajah internet di komputer.
Lain halnya dengan China. Negara ini tidak memperbolehkan warganya menggunakan Twitter namun tetap memberikan alternatif serupa. Mikroblogging ini dikenal di sana dengan nama Sina Weibo.
Dilansir dari The Next Web (17/11), tampaknya situs ini cukup sukses walau terbatas untuk penggunaan dalam negeri. Terlihat pengguna totalnya mencapai 400 juta orang.
Perlu diketahui bahwa angka ini hanya jumlah akun yang ada di Weibo. Tidak dijelaskan berapa banyak pengguna aktif yang secara berkala mengakses dan menggunakan Weibo per bulannya.
Tentu Weibo masih akan terus berkembang. Tak hanya untuk platform komputer, situs ini juga tampaknya mengarah ke bentuk mobile seperti di ponsel. Hal ini wajar saja, mengingat penjelajah internet di perangkat mobile melebihi penjelajah internet di komputer.