Seorang
pria berusia 34 tahun meninggal gara-gara kelamaan ereksi usai bercinta dengan
wanita yang sudah menikah. Pria yang bernama Shelton Dinganga itu tak mau
berobat ke dokter, ia lebih memilih ke dukun. Namun nyawa pria dari Zaranyika
Road, Mambo, tidak tertolong.
Menurut tetangganya, masalah itu sengaja dirahasiakan keluarga dan kerabat pria itu. Insiden ereksi itu terjadi pekan lalu. Banyak tetangga yang kaget ketika mengetahui Dinganga meninggal dan ia tidak sakit.
Tetangga mengatakan, Dinganga berhubungan seks dengan istri kerabatnya. Namun usai bercinta, alat kelaminnya tetap saja ereksi, sementara bagian lain organ pribadinya itu menjadi membengkak.
"Dinganga tiba-tiba menghilang setelah kembali dari Kwekwe, tempat ia mengunjungi salah seorang kerabat keluarganya yang katanya sedang dekat dengannya. Kami terkejut ketika anggota keluarganya memberitahukan kematiannya," ujar seorang tetangga yang tak disebutkan namanya.
Tetangga mengatakan, selama penguburan Dinganga di Mkoba Cemetery pada Rabu pekan lalu, pelayat mendapat kabar yang cukup mengejutkan kalau pria itu meninggal saat organ seksualnya tetap tegak.
Seperti dikutip dari, osundefender.org, Selasa (20/11/2012), ketika wartawan mengunjungi rumah keluarga korban, bibi Dinganga, Janet Gama, mengonfirmasi kematiannya.
Namun, bagaimana pun Gama menolak menjelaskan penyebab kematiannya. "Mengapa Anda ingin tahu apa yang menyebabkan kematian keluarga kami? Ya dia meninggal di rumah dan ia menolak dibawa ke rumah sakit. Tapi menceritakan seluruh masalah kesehatan Dinganga tidak akan membuat dia hidup lagi," jelas Gama.
Menurut tetangganya, masalah itu sengaja dirahasiakan keluarga dan kerabat pria itu. Insiden ereksi itu terjadi pekan lalu. Banyak tetangga yang kaget ketika mengetahui Dinganga meninggal dan ia tidak sakit.
Tetangga mengatakan, Dinganga berhubungan seks dengan istri kerabatnya. Namun usai bercinta, alat kelaminnya tetap saja ereksi, sementara bagian lain organ pribadinya itu menjadi membengkak.
"Dinganga tiba-tiba menghilang setelah kembali dari Kwekwe, tempat ia mengunjungi salah seorang kerabat keluarganya yang katanya sedang dekat dengannya. Kami terkejut ketika anggota keluarganya memberitahukan kematiannya," ujar seorang tetangga yang tak disebutkan namanya.
Tetangga mengatakan, selama penguburan Dinganga di Mkoba Cemetery pada Rabu pekan lalu, pelayat mendapat kabar yang cukup mengejutkan kalau pria itu meninggal saat organ seksualnya tetap tegak.
Seperti dikutip dari, osundefender.org, Selasa (20/11/2012), ketika wartawan mengunjungi rumah keluarga korban, bibi Dinganga, Janet Gama, mengonfirmasi kematiannya.
Namun, bagaimana pun Gama menolak menjelaskan penyebab kematiannya. "Mengapa Anda ingin tahu apa yang menyebabkan kematian keluarga kami? Ya dia meninggal di rumah dan ia menolak dibawa ke rumah sakit. Tapi menceritakan seluruh masalah kesehatan Dinganga tidak akan membuat dia hidup lagi," jelas Gama.
0 Comments
