Perusahaan
China Sany Group Co Ltd mengulangi pernyataannya pada Sabtu (10/11) tentang
keinginannya “berjuang hingga titik darah penghabisan” dalam upaya menggugat
Presiden AS Barack Obama yang dianggap menghalangi pengambilan alihan investasi
proyek pembangkit listrik tenaga angin dari perusahaan AS.
Sany
Group bulan lalu menggugat sebuah amandemen melawan Obama dan Komite Penanaman
Modal Asing di AS ke Pengadilan Negeri Washington. Sany merasa Obama-lah yang
menghalangi perusahaan investasi ini memiliki empat pembangkit listrik tenaga
angin di Oregon yang melampaui hak konstitusionalnya dan gagal menyodorkan
bukti-bukti detail.
Persidangan
akan digelar pada 28 November dan akan memutuskan apakah gugatan ini bisa
diterima. Jika tidak, Sany Group akan membawa kasus ini ke Mahkamah Agung AS,
ujar Liang Wengen, komisaris utama Sany Group yang ditemui pada Kongres
Nasional Partai Komunis China yang dibuka Kamis (7/11), tulis Xinhua Sabtu
(11/11).
Obama
dituding menghalangi investasi Sany karena terlalu dekat dengan instalasi
rahasia milik pemerintah AS di Oregon.