Wow... Biaya Menulis Pidato Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Rp. 1,2 Miliar



Luar biasa, biaya menulis pidato gubernur dan wakil gubernur Jakarta mencapai Rp 1,2 miliar. Alokasi biaya ini disimpan di rekening Sekretariat Daerah (Sekda) Pemerintah Jakarta. Pada rekening yang sama juga dialokasikan biaya operasional tim sambutan gubernur yakni Rp 200 juta dan biaya peningkatan wawasan dan pembekalan tim sambutan gubernur yakni Rp 80 juta.

“Kami minta gubernur terpilih Jokowi-Ahok untuk menghapus alokasi anggaran operasional tim sambutan Gubernur dan wakil Gubernur DKI Jakarta, dan juga alokasi anggaran Peningkatan wawasan dan pembekalan Tim sambutan gubernur DKI,” pinta Uchok Sky Khadafi Kordinator Investigasi dan Advokasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) kepada Beritasatu.com, Kamis (27/9).

Menurut Uchok, dana untuk penyusunan pidato gubernur dan wakil gubernur Jakarta termasuk membuang-buang uang pajak rakyat. Menurutnya, Jokowi- Ahok tidak perlu lagi dengan biaya sambutannya karena karena sudah tertanam dalam hati rakyat. Di sisi lain, penyusunan pidato sambutan, sudah bagian dari tugas dan tanggung jawab gubernur untuk mengabdi kepada rakyatnya. Karena itu, alokasi anggaran ini, harus dihapus, atau tidak usah dialokasi anggarannya lagi.

“Kalau penyusunan pidato saja dianggar, itu namanya pemimpin mata duitan alias tidak mau rugi. Seorang pemimpin yang mau berpidato, namun rakyat harus bayar melalui APBD. Ini sungguh memalukan untuk seorang pemimpin,” ungkapnya panjang lebar.


Comments
0 Comments