Sebuah
mansion atau rumah berukuran besar nan mewah yang dibangun pada abad ke-19, di
Amerika Serikat, dijual dengan harga murah. Rumah ini bisa berpindah tangan
hanya dengan membayar Rp 10,4 miliar. Tetapi, ada sesuatu dibalik rumah indah
ini, tujuh hantu pemilik rumah itu masih bergentayangan.
Surat
kabar the Daily Mail melaporkan, Minggu (23/9), rumah yang terletak di Ibu Kota
negara bagian Minnesota, Saint Paul, Amerika Serikat ini dijuluki rumah paling
berhantu. Harga rumah tersebut, terus mengalami penurun harga jual. Dari
sekitar Rp 17,1 miliar menjadi 10,4 miliar dalam tiga tahun terakhir.
Rumah
berkamar sepuluh ini terletak di jalan Summit Avenue dan dikenal sebagai rumah
Griggs, mengikuti nama pemilik pertamanya. Jalanan ini terkenal karena memiliki
beberapa bangunan bersejarah sejak era perang sipil. Rumah tersebut, masih
menyimpan keasliannya sejak dibangun pada 1883 dengan dinding berpanel kayu.
Selain
dijual rumah ini juga disewakan dengan harga sekitar Rp 572,7 juta per
tahunnya. Namun, sejak rumah itu dipasarkan pada September 2009, rumah ini selalu
gagal menemui pembeli meskipun harganya sudah diturunkan hingga sekitar Rp 6,6
miliar.
Bagi
mereka yang sudah lama mengetahui reputasi rumah itu. Beberapa cerita
menakutkan kemudian muncul setelah beberapa kejadian. Pada 1915, dikabarkan
seorang pelayan wanita di rumah itu diketahui gantung diri di lantai empat.
Sejak itu, area tempat pelayan itu bunuh diri, memunculkan suara-suara aneh dan
menakutkan.
Ruang
perpustakaan juga menjadi bagian berhantu di rumah itu. Banyak pengunjung
mengklaim telah mendengar hal-hal ganjil di ruang perpustakaan. Tak pelak
ruangan itu dipersembahkan kepada tukang kebun bernama Charles Wade yang suka
menjentikan jarinya saat melewati perpustakaan.
Sesosok
hantu pria berambut putih yang mengenakan pakaian hitam dan topi juga menambah
daftar kejadian menakutkan. Dikabarkan hantu itu pernah muncul dua kali. Ketika
seorang paranormal dibawa ke rumah itu, dia mengklaim akan adanya keberadaan
tentara dari era perang sipil, yang diketahui sebagai pemilik pertama rumah itu
Chauncey Griggs.
Pada
1969, sekumpulan wartawan yang tidak percaya hantu dari Saint Paul mencoba
menghabiskan waktu semalam di rumah tersebut. Mereka melakukan penelitian untuk
membuat artikel mengenai hal gaib. Mereka tinggal di lantai empat yang
berdekatan dengan lokasi meninggalnya sang pelayan. Ketika jam menunjukkan
pukul empat pagi, mereka mulai mengalami kejadian menakutkan.
Apakah
anda berminat untuk membeli rumah sekaligus penghuni ghaibnya?