Sebuah penelitian dari University
of Tokushima, Jepang, menemukan komposisi dalam bir yang mampu mencegah
jaringan otot memburuk. Senyawa tersebut bernama 8-prenylnarigenin (8-PN)
yang terbukti bisa meningkatkan kesehatan otot. Namun jumlah bir yang harus
diminum ternyata tidak sedikit untuk mendapatkan khasiatnya.
Seperti yang dilansir dari Daily
Mail (26/09), peneliti menggunakan tikus percobaan laboratorium. Tikus
tersebut diberi makan hop yang mengandung senyawa 8-PN. Hasilnya, otot tikus
terbukti lebih kuat.
Sementara itu, tikus yang
tidak diberi hop mengalami penurunan jumlah otot sebesar 10 persen. Dari
penurunan tersebut, artinya tikus yang diberi 8-PN memiliki zat pelindung otot
10 kali lebih banyak dalam tubuhnya.
Bir sendiri selain dikemas
dalam kalori sebenarnya memiliki beberapa manfaat kesehatan. Misalnya kandungan
antioksidan alami dan vitamin di dalamnya yang mampu mencegah penyakit jantung.
Bir dengan warna lebih gelap pun dianggap lebih sehat karena mineral zat besi
di dalamnya cukup banyak dibandingkan dengan varietas bir berwarna terang.
Kemudian hop adalah
sekumpulan bunga dari spesies Humulus lupulus. Hop umumnya
digunakan sebagai perasa membuat rasa bir lebih stabil.
Para peneliti lantas
berencana untuk menggunakan temuan terbaru ini untuk mengembangkan obat bagi
orang yang sakit dan harus berbaring di tempat tidur. Mereka juga berharap bisa
menerapkan hasil penelitian untuk menciptakan minuman bagi para astronot.
Sehingga penjelajah ruang angkasa tersebut repot untuk buang air.
"Tetapi, seseorang
perlu minum setidaknya 83 liter bir untuk menguatkan ototnya. Yang pasti
seseorang itu akan mati keracunan terlebih dahulu sebelum merasakan khasiat
kekuatan ototnya," terang kepala peneliti Profesor Junji Terao.
Mungkin akan lebih bijaksana
jika Anda tetap mencari cara yang wajar untuk menguatkan tubuh. Misalnya pergi
ke pusat kebugaran terdekat dan rajin berolahraga di sana.