Romantis itu... Hmmm... akan
jadi berbeda-beda persepsi seseorang saat ditanya tentang apa itu romantis. Ada
yang bilang kalau romantis itu ketika berjalan bergandengan tangan di bawah
gerimis hujan. Ada pula yang bilang kalau makan malam di tempat yang indah
dengan ditemani temaram lilin itu romantis.
Tetapi kali ini Anda akan
kami buat setuju bahwa lima foto yang kami kumpulkan ini adalah setiap percikan
romantis yang menyimpulkan sipu dan air mata haru...
Ahmad dan Fatima
Kedua pasangan muda ini
sama-sama diciptakan memiliki 'kelebihan' tersendiri di dalam hidupnya. Dan
keduanya percaya bahwa mereka dipertemukan satu sama lain untuk saling
melengkapi.
Ahmad yang tak dikaruniai
sepasang tangan namun memiliki kaki yang lengkap. Dan, Fatima yang dikaruniai
sepasang tangan sempurna, namun tak memiliki kaki sempurna.
"Dan aku akan menjadi
kedua tanganmu, sementara kau menjadi kedua kakiku..."
Emilie Gossiaux dan Alan
Lundgard
Emilie adalah gadis cantik
yang ceria. Suatu hari ia sedang bersepeda usai beraktivitas, dan tanpa ia
sadari sebuah truk gandeng melaju terlalu pesat dan menabrak dirinya.
Tulang-tulangnya hancur, wajahnya remuk, ia juga kehilangan penglihatan serta
pendengarannya di usianya yang masih muda, 21 tahun. Team dokter pesimis ia
akan kembali pulih, bahkan menurut mereka ia tak akan pernah bangun lagu.
Merekapun menyarankan untuk membawa Emilie pulang.
Alan Lundgrand adalah
kekasih Emilie, yang menunjukkan kesetian dan cinta sejatinya. Ia menolak
keputusan dokter kepada Emilie, dan berusaha untuk memberikan perawatan sendiri
pada Emilie. Suatu hari, di pagi buta, tercetus ide di benak Alan untuk
berkomunikasi dengan Emilie melalui sentuhan telapak tangan. Ia menulis kata
'Aku mencintaimu' di sana. Ajaibnya, Emilie bisa menerjemahkan pesan itu dan
membalas pernyataan Alan dengan ucapan terima kasih. Hal tersebut tidak membuat
Alan menyerah, setiap hari ia berusaha mengajak Emilie berbicara hingga
akhirnya ia mengingat segala sesuatu. Kini Emilie memang buta, tetapi ia tak
pernah berubah menjadi orang lain, ia tetap menjadi dirinya sendiri.
Taylor Morris dan Daniella
Kelly
Bahwa ketulusan cinta sejati
itu luar biasa. Demikianlah yang ditunjukkan Daniella kepada Taylor kekasihnya.
Taylor Morris adalah seorang
peneliti yang bekerja di angkatan laut. Saat itu usianya 23 tahun dan harus
bertugas. Ia mengalami kecelakaan parah dalam tugasnya tersebut. Kedua kaki dan
tangannya terpaksa harus diamputasi karena ledakan yang parah.
Kekasihnya Daniella tak
lantas pergi meninggalkannya. Ialah yang menjadi sumber semangat bagi Taylor.
Dan saat Taylor memperoleh penghargaan militer, ia lebih ingin menyematkannya
pada Daniella, pahlawan baginya.
"Semuanya akan terasa sangat berat bila Daniella tak mendukungku dan berada di sisiku sepanjang waktu. Ia pahlawanku."
Cinta Sehidup Semati di
Italia Utara
Di sebuah wilayah Italia
utara, ditemukan kerangka manusia yang sedang berpelukan. Dipercaya mereka
adalah sepasang kekasih yang usianya tak lebih dari 20 tahun. Dan kerangka
tersebut telah terkubur di sana sejak 6.000 tahun yang lalu.
Begitulah kiranya cinta itu
kekal. Sehidup. Semati.
Semuanya Tak Akan Berubah,
Sayang
Jonathan Stampf memposting
sebuah foto romantis sekaligus mengharukan.
Cerita ini adalah tentang
kedua orang tuanya, di mana ayahnya masih mengingat momen-momen di mana
almarhum istrinya masih ada.
Di sebuah kursi tua taman
itu, mereka pernah duduk dan bercanda. Kursi itu mungkin sudah menua dan pudar
warnanya, namun kenangan bersama istri tercinta tak pernah pudar, selamanya.