Pemuda
Jepang ini menawarkan alat kelaminnya sebagai sebuah hidangan, dengan harga 100
ribu yen atau sekitar Rp12 juta.
Mao Sugiyama (22)
menyingkirkan penis dan testikelnya melalui prosedur medis, Maret lalu. Alat
kelaminnya itu dibekukan dan telah dinyatakan bebas penyakit atau infeksi. Ia
kini memasaknya serta menyajikannya di sebuah restoran di Jepang.
“Saya menawarkan alat
kelamin saya (lengkap) sebagai hindangan seharga 100 ribu yen. Saya orang
Jepang,” ujar Mao melalui akun Twitter-nya. Ia menyatakan organnya itu bebas
penyakit dan berfungsi secara normal.
Mao akan memberikannya
kepada orang pertama. Ia menyampaikan, akan mempertimbangkan kelompok pembeli.
Serta akan memasaknya di lokasi yang diminta pembeli.
Akhirnya, lima orang
terpilih dan masing-masing membayar sekitar Rp2,5 juta untuk menikmati kemaluan
pria yang dimasak dengan jamur dan parsley itu. Tamunya juga diminta
menandatangani perjanjian untuk menanggung resiko sendiri.
Namun tindakan ini dinilai
tak pantas oleh Kepolisian Tokyo yang akan melayangkan tuntutan ke Mao dan tiga
orang yang membantunya. Mao berkata, polisi tak berhak menangkapnya karena tak
ada hukum mengenai kanibalisme di Jepang.
Jika terbukti bersalah, pria
yang juga mengangkat putingnya melalui prosedur medis ini bisa dipenjara dua
tahun dan membayar denda hingga 2,5 juta yen atau sekitar Rp305 juta.