Madonna Louise Veronica
Ciccone mengajak penggemarnya untuk mendukung Presiden Amerika Serikat Barack
Hussein Obama dengan mangatakan mereka harus memilih muslim hitam untuk
memerintah Gedung Putih. Rakyat Amerika dibuat bertanya, apakah Madonna tidak
tahu kalau Obama bukan muslim atau dia hanya mengolok-olok masyarakat Negara
Adidaya itu.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Rabu (26/9), ratu musik pop sejagat itu melontarkan dukungan pada Obama saat mengadakan konser di Ibu Kota Washington D.C pada Senin pekan ini. Madonna juga membuat sensasi dengan membuka bajunya dan punggung seksinya ada tato tidak permanen bertuliskan Obama. "Sangat luar biasa jika kita kembali memiliki presiden Afro-Amerika di Gedung Putih," ujarnya.
Selama konser berlangsung, Madonna juga mengajak penonton mengingat jasa-jasa presiden Amerika lain yakni Abraham Lincoln dan Martin Luther King. Jr.
Diva pop itu juga tidak berhenti meneriakkan dukungannya pada Obama. Dia bahkan berjanji bakal menanggalkan seluruh busananya jika Obama kembali terpilih menjadi presiden.
Ini kedua kalinya Madonna beraksi melepas busana dan menunjukkan tato tidak permanen di punggungnya. Saat dia konser di Ibu Kota Moskow, Rusia, dia melakukan aksi serupa tapi punggungnya bertuliskan Pussy Riot dan Anti Putin.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Rabu (26/9), ratu musik pop sejagat itu melontarkan dukungan pada Obama saat mengadakan konser di Ibu Kota Washington D.C pada Senin pekan ini. Madonna juga membuat sensasi dengan membuka bajunya dan punggung seksinya ada tato tidak permanen bertuliskan Obama. "Sangat luar biasa jika kita kembali memiliki presiden Afro-Amerika di Gedung Putih," ujarnya.
Selama konser berlangsung, Madonna juga mengajak penonton mengingat jasa-jasa presiden Amerika lain yakni Abraham Lincoln dan Martin Luther King. Jr.
Diva pop itu juga tidak berhenti meneriakkan dukungannya pada Obama. Dia bahkan berjanji bakal menanggalkan seluruh busananya jika Obama kembali terpilih menjadi presiden.
Ini kedua kalinya Madonna beraksi melepas busana dan menunjukkan tato tidak permanen di punggungnya. Saat dia konser di Ibu Kota Moskow, Rusia, dia melakukan aksi serupa tapi punggungnya bertuliskan Pussy Riot dan Anti Putin.