5 Mitos Seks Yang Menyesatkan



Hidup di lingkungan yang plural membuat Anda harus berhati-hati dalam menanggapi berbagai mitos yang beredar. Mitos dapat berkembang menjadi satu pembenaran dalam masyarakat jika tidak dibentengi dengan fakta ilmiah yang ada.

Membicarakan masalah seks juga tidak terlepas dari mitos-mitosnya. Banyak sekali mitos-mitos beredar seputar seks yang membuat orang bingung, dan bahkan terjerumus ke dalam pengetahuan yang absurd. Apa sajakah mitos-mitos tersebut?

Mitos : Pria selalu memikirkan seks

Fakta :Jika Anda beranggapan bahwa pria tidak pernah menolak acara bercinta dan selalu memikirkan tentang seks setiap saat, Anda salah! Pria juga merasakan kekhawatiran, stres dan terkadang mereka tidak bersemangat melakukan kegiatan intim tersebut. Sama halnya dengan wanita, emosi pria pun mempengaruhi gairah bercinta mereka.

Mitos : Seks aman, selama memperhatikan siklus wanita

Fakta :Wanita bisa hamil kapan saja jika ia berhubungan seks tanpa menggunakan alat kontrasepsi karena sperma masih bisa bertahan hidup selama beberapa hari setelah berhubungan seks. Jika Anda berhubungan seks dalam periode yang menurut Anda aman, sperma itu bisa saja tertinggal dalam tubuh wanita dan bisa membuatnya hamil.

Mitos : Pria lebih suka seks daripada wanita

Fakta :Pria dan wanita memiliki hasrat yang sama dalam berhubungan seks. Bedanya, wanita lebih sensitif dan tertutup saat membicarakan masalah ini, sedangkan pria lebih ekspresif ketika membicarakan seks.

Mitos : Tidak perawan jika selaput dara robek

Fakta :Tentu saja mitos ini salah. Selaput dara bisa robek kapan saja, bahkan saat tidak melakukan hubungan seks sekali pun. Biasanya selaput dara robek jika melakukan olahraga seperti bersepeda, berkuda, atau mengendarai motor pada kondisi jalan berlubang, dan masih banyak lagi penyebab lainnya.

Mitos : Pria tak suka melakukan foreplay

Fakta :Banyak wanita yang beranggapan bahwa tujuan pria saat bercinta hanyalah penetrasi seks dan orgasme. Tetapi seiring perkembangan ilmu pengetahuan, pria jaman sekarang mulai membuka pikiran untuk melakukan foreplay sebelum bercinta.
Nah, sekarang pilihan ada di tangan Anda. Terjerumus dalam mitos-mitos yang menyesatkan atau lebih cerdas dengan suguhan fakta yang ada.


Comments
0 Comments