Yan Yuhong bocah sepuluh
tahun asal Desa Jiaba, Provinsi Hubei, China, ini berjalan dengan tangannya
untuk pergi dan pulang sekolah. Dia mulai melakukan hal ini empat tahun lalu.
Situs orange.co.uk melaporkan, Rabu (19/9), bocah itu terpaksa berjalan dengan tangan lantaran mengalami kelumpuhan akibat serangan penyakit dimasa kecilnya. Awalnya dia hanya merangkak untuk dapat berkeliling. Yan belajar berjalan dengan tangan saat usianya empat tahun.
Meski kondisinya berbeda dengan anak sebaya dia, Yan tidak ingin putus sekolah. "Saya mau giat belajar untuk masa depan," ujarnya.
Agar tidak terlambat sekolah, Yan berangkat lebih awal dari teman-temannya. Dia membutuhkan waktu satu setengah jam agar sampai ke ruang kelas. Bocah itu pernah ditawarkan untuk menggunakan tongkat, tapi dia merasa lebih cepat berjalan memakai tangan.
Situs orange.co.uk melaporkan, Rabu (19/9), bocah itu terpaksa berjalan dengan tangan lantaran mengalami kelumpuhan akibat serangan penyakit dimasa kecilnya. Awalnya dia hanya merangkak untuk dapat berkeliling. Yan belajar berjalan dengan tangan saat usianya empat tahun.
Meski kondisinya berbeda dengan anak sebaya dia, Yan tidak ingin putus sekolah. "Saya mau giat belajar untuk masa depan," ujarnya.
Agar tidak terlambat sekolah, Yan berangkat lebih awal dari teman-temannya. Dia membutuhkan waktu satu setengah jam agar sampai ke ruang kelas. Bocah itu pernah ditawarkan untuk menggunakan tongkat, tapi dia merasa lebih cepat berjalan memakai tangan.