Makan 9 Kali Sehari Bisa Bikin Kurus?



Umumnya, seseorang makan tiga kali dalam sehari. Para ahli pun menganggap jadwal makan tersebut normal dan tidak ada masalah. Namun rupanya ada beberapa pembahasan mengenai jadwal makan yang sering dituturkan.

Seperti yang dilansir dari Daily Mail (24/09), ada yang bilang makan sedikit namun sering dipercaya ampuh menjaga kadar gula dan energi. Sayangnya banyak orang yang menganggap makan terlalu sering tersebut berisiko membuat gemuk. Ketakutan orang-orang tersebut ternyata mampu dibantahkan. Pasalnya penelitian telah membuktikan makan sedikit namun sering memang menyehatkan.

Lantas berapa kali seseorang harus makan banyak dan sering? Peneliti menyebutkan setidaknya seseorang makan sembilan kali dalam sehari untuk mengontrol tekanan darah, kolesterol, hingga berat badan.

"Membagi asupan makanan menjadi beberapa kali dalam sehari akan membuat sistem metabolisme menjadi lebih baik. Jadi meskipun sehari makan sembilan kali, porsinya sebaiknya dibatasi," terang Dr Susan Jebb dari Medical Research Council's Human Nutrition Research Unit.

Melalui penelitian terbaru, peneliti dari Imperial College, London, juga membandingkan diet 2.000 orang dari Inggris, Jepang, China, dan Amerika Serikat. Meskipun seluruh orang itu mengonsumsi kalori yang sama setiap hari, mereka yang makan lebih dari enam kali sehari ternyata lebih kurus
dibandingkan yang lain. Selain itu, orang-orang yang makan lebih sering punya tekanan darah sistolik lebih rendah.

Belum jelas kenapa makan lebih sering tergolong menyehatkan. Namun salah satu teori menyebutkan makan lebih sering mencegah pemasukan asam lemak yang dihasilkan dari makanan yang membentuk lemak untuk masuk ke pembuluh darah. Dengan kata lain, makan lebih sering tidak akan memicu peningkatan asam lemak, sehingga tubuh akan mengontrol asupan nutrisi dengan lebih efektif.

Hal penting lain yang harus diingat adalah makan sering bukan berarti mengonsumsi lebih banyak kalori. Seseorang bisa membagi makan pagi, siang, dan malamnya menjadi dua bagian. Kemudian menyisipkan makanan ringan sehat di antara ketiga jadwal makan utama tersebut.


Comments
0 Comments