Biasanya suatu taman berada
di sebuah halaman untuk mempercantik bangunan, namun tidak dengan yang satu
ini. Sebuah pusat perbelanjaan di Milan, Italia, membuatnya berbentuk vertikal
menempel di dinding. Bahkan taman tersebut akhirnya dinobatkan sebagai yang
terbesar di dunia.
Taman raksasa itu terdiri dari 44 ribu tanaman yang melapisi dinding 1.263 meter persegi. Arsitek asal Perancis, Francesco Bollani, bersama tim kreatifnya yang mendesain taman tersebut. Taman unik itu diresmikan pada 2010 dan hasilnya selesai disertifikasi Guinness Wold Records pada pekan ini.
"Kami butuh satu tahun untuk menumbuhkan tanaman di rumah kaca dan 90 hari untuk membangun fasad-nya. Rasanya seperti membangun Lego raksasa," tutur Francesco. Namun ia mengaku pembuatan taman ini jauh lebih mudah daripada taman vertikal yang asli karena ia mengembangkan metode sendiri.
Taman vertikal ini pun memiliki keuntungan bagi lingkungan yaitu menekan suhu udara di dalam gedung dengan menyerap cahaya matahari langsung. Selain itu juga menyerap karbondioksida dan mampu meredam kebisingan.
Rekor sebelumnya dipegang oleh taman vertikal di Madrid, Spanyol, yang luasnya 844 meter persegi. Sedangkan taman vertikal ini sendiri diciptakan pada 1923. Taman jenis ini semakin populer untuk yang menginginkan desain bangunan ramah lingkungan.
Taman raksasa itu terdiri dari 44 ribu tanaman yang melapisi dinding 1.263 meter persegi. Arsitek asal Perancis, Francesco Bollani, bersama tim kreatifnya yang mendesain taman tersebut. Taman unik itu diresmikan pada 2010 dan hasilnya selesai disertifikasi Guinness Wold Records pada pekan ini.
"Kami butuh satu tahun untuk menumbuhkan tanaman di rumah kaca dan 90 hari untuk membangun fasad-nya. Rasanya seperti membangun Lego raksasa," tutur Francesco. Namun ia mengaku pembuatan taman ini jauh lebih mudah daripada taman vertikal yang asli karena ia mengembangkan metode sendiri.
Taman vertikal ini pun memiliki keuntungan bagi lingkungan yaitu menekan suhu udara di dalam gedung dengan menyerap cahaya matahari langsung. Selain itu juga menyerap karbondioksida dan mampu meredam kebisingan.
Rekor sebelumnya dipegang oleh taman vertikal di Madrid, Spanyol, yang luasnya 844 meter persegi. Sedangkan taman vertikal ini sendiri diciptakan pada 1923. Taman jenis ini semakin populer untuk yang menginginkan desain bangunan ramah lingkungan.