Nemo Si Ikan Badut Diambang Kepunahan



Ikan badut yang populer karena film animasi "Finding Nemo", dinyatakan dalam kondisi di ambang kepunahan oleh Kelompok Pecinta Lingkungan Amerika Serikat, The Center for Biological Diversity.

Mereka ingin Pemerintah Amerika Serikat mengambil langkah yang sama dan memasukkan ikan badut dalam kategori spesies yang terancam punah.

Menurut petisi The Center for Biological Diversity, meningkatnya keasaman air laut mengancam habitat ikan ini.

"Saat kita terus menghasilkan gas efek rumah kaca, saat itu juga kita melihat bertambahnya spesies flora maupun fauna yang tergolong langka," ujar Climate Science Director Shaye Wolf.

Kasus itu, menurut Shaye, sangat penting karena tidak banyak orang mengerti tentang pencemaran air laut oleh polusi karbon.

Selama delapan tahun, pengasaman air laut berpengaruh terhadap visibilitas, seperti diungkapkan biogeographer laut, John Guinotte. "Perubahan susunan kimia laut membuat koral dan para ikan kesulitan dalam menggunakan konstruksi calcium carbonat," ujar Guinotte.

Selain itu, karang adalah habitat dan "hutan hujan" bagi ikan. Namun dengan polusi yang terjadi, karang pun mulai rusak.

Walaupun ikan badut ini tidak ada di perairan Amerika, kelompok ini menganggap pemerintah memiliki andil melindungi berbagai spesies di belahan bumi yang lain.

Melalui petisi, kelompok ini juga telah berhasil mengajak pemerintah Negeri Paman Sam berpartisipasi menyelamatkan beberapa spesies yang mulai langka

Comments
0 Comments