Julia Abdullah, 40, mungkin
terlihat seperti wanita paruh baya Malaysia pada umumnya. Tetapi jika Anda tahu
kebiasaannya mencuci tangan 300 kali sehari, Anda pasti terkejut.
Seperti yang dilansir dari Odditycentral (11/10),
Julia memulai kebiasaannya 20 tahun yang lalu untuk selalu menjaga kebersihan
secara ekstrem. Semakin lama, frekuensi bersih-bersihnya makin sering.
Bayangkan, ia cuci tangan 300 kali, 5 jam mandi, dan keramas 25 kali dalam
sehari.
Julia mengaku ada yang tidak
beres dengan dirinya 20 tahun yang lalu. Saat itu, ia bekerja sebagai teknisi
laboratorium dan sering menangani sampel urine dan tinja, serta sampel darah
HIV. Setelah itu, ia pun menjadi lebih sering mencuci tangan karena takut
terkontaminasi.
Julia diduga mengidap OCD (Obsessive
Compulsive Disorder). OCD merupakan suatu penyimpangan kejiwaan yang
ditandai dengan adanya gejala seperti kepanikan, kecemasan, tindakan berulang,
dan hal-hal lain untuk mengurangi kepanikan tersebut. Namun ia tidak berusaha
berkonsultasi dengan dokter tentang dugaan kondisi tersebut.
"Saya pikir saya bisa
membantu diri saya sendiri dengan mencuci tangan," katanya, tetapi
kondisinya malah semakin buruk.
Julia akhirnya kehilangan
pekerjaannya karena kerap datang terlambat. Karena butuh uang, wanita itu
sampai mengais sampah untuk mencari barang yang bisa dijual. Saking stresnya,
Julia bahkan sempat tidak mandi selama tiga bulan. Namun tetap saja, kebiasaan
cuci tangannya ternyata cukup sulit disembuhkan.
"Saya pun menelepon Singapore
Association for Mental Health (SAMH) pada tahun 2009. Saat itu saya
hampir bunuh diri," ceritanya.
Beruntung, Julia mendapat
bantuan. Meskipun kondisinya sempat semakin memburuk setahun berikutnya, namun
kini ia mengaku sudah bisa mengontrol dirinya. Julia juga setuju menceritakan
kisah hidupnya melalui program rutin dari Institute of Mental Health yang
menangani pengetahuan tentang penyakit mental.