Trekking
di gurun pasir untuk sebagian orang tidaklah istimewa. Hanya ada bentang pasir
nan tandus yang terlihat. Tapi di Gurun Pasir Atacama, Chili, wisatawan akan
dikejutkan dengan tangan raksasa yang seolah keluar dari dalam pasir!
Gurun Pasir Atacama membentang sejauh 1.000 km di dataran tinggi Amerika Selatan, sekitar pesisir Pantai Pasifik sebelah barat Pegunungan Andes. Menurut NASA, National Geographic, Lonely Planet, dan publikasi lainnya, gurun seluas 105 ribu km2 ini merupakan gurun terkering di dunia.
Panas yang sangat terik dan panorama bentangan pasir yang kosong, membuat wisatawan berpikir dua kali untuk traveling ke Gurun Atacama. Bagi wisatawan yang sudah menjelajah Gurun Atacama, tidak ada tanda-tanda aktivitas manusia di gurun ini.
Eits, siapa sangka kalau di tengah hamparan pasir Atacama turis akan mendapatkan kejutan. Wisatawan akan terkejut ketika melihat ada sebuah tangan raksasa yang keluar dari dalam pasir.
Melansir situs Atlasobscura, telapak tangan raksasa itu bernama Mano del Desierto. Patung ini merupakan hasil karya seni pematung Chili, Mario Irarrazabal yang dibuat pada tahun 1980.
Semula, banyak yang menyangka bahwa tangan raksasa ini merupakan peninggalan dari peradaban masa lalu. Tapi pada kenyataannya itu salah besar dan akirnya patung ini ini diresmikan pada tanggal 28 Maret 1992.
Pembuatan Mano del Desierto ini dimaksudkan untuk mengingatkan traveler terhadap keadaan tragis dalam kondisi manusia. Keberadaannya di padang pasir yang terpencil dan tandus ini mengungkapkan emosi tentang rasa ketidakadilan, penderitaan, kesepian dan penyiksaan. Mano del Desierto ini menjadi gambaran kerentanan dan ketidakberdayaan manusia.
Tangan setinggi 11 meter ini, bisa wisatawan temukan sekitar 75 km di selatan Kota Antofagasta. Kini patung yang seakan keluar dari dalam pasir ini menjadi destinasi wisata terkenal di sepanjang Route 5. Namun sayang, patung ini telah mendapat coretan-coretan dari wisatawan yang tidak bertanggung jawab.
Gurun Pasir Atacama membentang sejauh 1.000 km di dataran tinggi Amerika Selatan, sekitar pesisir Pantai Pasifik sebelah barat Pegunungan Andes. Menurut NASA, National Geographic, Lonely Planet, dan publikasi lainnya, gurun seluas 105 ribu km2 ini merupakan gurun terkering di dunia.
Panas yang sangat terik dan panorama bentangan pasir yang kosong, membuat wisatawan berpikir dua kali untuk traveling ke Gurun Atacama. Bagi wisatawan yang sudah menjelajah Gurun Atacama, tidak ada tanda-tanda aktivitas manusia di gurun ini.
Eits, siapa sangka kalau di tengah hamparan pasir Atacama turis akan mendapatkan kejutan. Wisatawan akan terkejut ketika melihat ada sebuah tangan raksasa yang keluar dari dalam pasir.
Melansir situs Atlasobscura, telapak tangan raksasa itu bernama Mano del Desierto. Patung ini merupakan hasil karya seni pematung Chili, Mario Irarrazabal yang dibuat pada tahun 1980.
Semula, banyak yang menyangka bahwa tangan raksasa ini merupakan peninggalan dari peradaban masa lalu. Tapi pada kenyataannya itu salah besar dan akirnya patung ini ini diresmikan pada tanggal 28 Maret 1992.
Pembuatan Mano del Desierto ini dimaksudkan untuk mengingatkan traveler terhadap keadaan tragis dalam kondisi manusia. Keberadaannya di padang pasir yang terpencil dan tandus ini mengungkapkan emosi tentang rasa ketidakadilan, penderitaan, kesepian dan penyiksaan. Mano del Desierto ini menjadi gambaran kerentanan dan ketidakberdayaan manusia.
Tangan setinggi 11 meter ini, bisa wisatawan temukan sekitar 75 km di selatan Kota Antofagasta. Kini patung yang seakan keluar dari dalam pasir ini menjadi destinasi wisata terkenal di sepanjang Route 5. Namun sayang, patung ini telah mendapat coretan-coretan dari wisatawan yang tidak bertanggung jawab.
Baca Lowongan Kerja DISINI