Berlibur ke Kota Medan tidaklah seru kalau hanya berkeliling di dalam kota ini saja. Sedikit bergeser keluar Medan juga tidak masalah! Banyak destinasi seru yang bisa traveler datangi, seperti Danau Toba dan 4 destinasi top di sekitar Medan berikut ini.
Tak selalu kita harus menikmati suasana Kota Medan saja. Wisatawan juga bisa mengunjungi berbagai destinasi alam serta budaya yang dijamin bisa menyegarkan pikirkan dan letaknya tidak jauh dari ibukota Sumatera Utara ini. Berikut adalah 5 destinasi top di sekitar Medan yang detikTravel kumpulkan, Kamis (11/10/2012):
1. Danau Toba
Tak selalu kita harus menikmati suasana Kota Medan saja. Wisatawan juga bisa mengunjungi berbagai destinasi alam serta budaya yang dijamin bisa menyegarkan pikirkan dan letaknya tidak jauh dari ibukota Sumatera Utara ini. Berikut adalah 5 destinasi top di sekitar Medan yang detikTravel kumpulkan, Kamis (11/10/2012):
1. Danau Toba
Siapa pun pasti terpesona dengan keindahan Danau Toba. Danau seluas 3.000 km ini pun mencakup beberapa kabupaten di Sumatera Utara, yaitu Kabupaten Simalungun, Samosir, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Karo, dan Dairi. Keindahan panorama danau yang satu ini memang tak ada duanya.
Wisatawan yang datang ke Danau Toba dijamin akan langsung jatuh cinta dengan keelokan alamnya. Danau yang dalam bahasa Batak dikenal dengan nama Tao Taoba ini bahkan menjadi danau terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara.
Tidak hanya sekadar memandangi ketenangan airnya saja, di kawasan Danau Toba traveler juga bisa menemukan banyak destinasi menarik. Seperti yang detikTravel kutip dari situs Lonely Planet, di destinasi ini wisatawan bisa berkunjung ke Pulau Samosir yang berada di tengah danau ini, Museum Huta Bolon, Museum Batak, melihat cara pembuatan kerajinan ulos Danau Toba, Makam Raja Sidabutar, menari Tor-tor bersama boneka Sigale-gale dan masih banyak destinasi lainnya.
Selain memiliki pulau di tengahnya, masih banyak keunikan lain yang bisa traveler temukan saat berhadapan langsung dengan paras cantik Danau Toba. Salah satu keunikan yang bisa membuat Anda tertegun, yaitu Danau Toba juga punya Pantai Lumban Binanga.
Oh ya, ada satu titik yang menjadi tempat favorit wisatawan untuk menikmati Panorama Danau Toba yaitu Desa Tongging. Pemandangan cantik Danau Toba dan air terjun Sipiso-piso membentang di depan mata saat Anda berada di Desa Tongging.
Untuk menuju danau ini, membutuhkan waktu perjalanan selama 4 jam dari Medan. Hamparan air biru nan tenang dengan pemandangan hijau di sekelilingnya bisa merilekskan pikiran dan menyegarkan pandangan. Ingin bersentuhan langsung dengan Danau Toba? Jangan lewatkan sensasi seru mengarungi danau menggunakan perahu.
2. Berastagi
Wisatawan yang datang ke Danau Toba dijamin akan langsung jatuh cinta dengan keelokan alamnya. Danau yang dalam bahasa Batak dikenal dengan nama Tao Taoba ini bahkan menjadi danau terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara.
Tidak hanya sekadar memandangi ketenangan airnya saja, di kawasan Danau Toba traveler juga bisa menemukan banyak destinasi menarik. Seperti yang detikTravel kutip dari situs Lonely Planet, di destinasi ini wisatawan bisa berkunjung ke Pulau Samosir yang berada di tengah danau ini, Museum Huta Bolon, Museum Batak, melihat cara pembuatan kerajinan ulos Danau Toba, Makam Raja Sidabutar, menari Tor-tor bersama boneka Sigale-gale dan masih banyak destinasi lainnya.
Selain memiliki pulau di tengahnya, masih banyak keunikan lain yang bisa traveler temukan saat berhadapan langsung dengan paras cantik Danau Toba. Salah satu keunikan yang bisa membuat Anda tertegun, yaitu Danau Toba juga punya Pantai Lumban Binanga.
Oh ya, ada satu titik yang menjadi tempat favorit wisatawan untuk menikmati Panorama Danau Toba yaitu Desa Tongging. Pemandangan cantik Danau Toba dan air terjun Sipiso-piso membentang di depan mata saat Anda berada di Desa Tongging.
Untuk menuju danau ini, membutuhkan waktu perjalanan selama 4 jam dari Medan. Hamparan air biru nan tenang dengan pemandangan hijau di sekelilingnya bisa merilekskan pikiran dan menyegarkan pandangan. Ingin bersentuhan langsung dengan Danau Toba? Jangan lewatkan sensasi seru mengarungi danau menggunakan perahu.
2. Berastagi
Tidak jauh dari Kota Medan, Sumatera Utara, ada sebuah daerah yang sangat sejuk dan sudah terkenal di kalangan traveler. Ya, itulah alam Berastagi yang berada di ketinggian sekitar 1.300 mdpl, tulis situs Sumatera Indonesia.
Cukup menempuh waktu perjalanan selama 1-2 jam dari Kota Medan, traveler sudah bisa menikmati lanskap alam dan sejuknya udara di daerah datanaran tinggi Karo ini. Tidak hanya udaranya yang bersih, Berastagi juga terkenal dengan hasil buminya yang melimpah.
Oleh sebab itu, traveling ke Berastagi jangan lupa mengunjungi Pasar Buah Berastagi dan merasakan setiap kenikmatan buah-buahan khususnya buah durian. Selain pasar buah, silakan meneruskan perjalanan ke Bukit Gundaling untuk melihat panorama terindah Gunung Sibayak dan Gunung Sinabung. Maklum saja, letak kedua gunung ini memang mengapit Kota Berastagi.
Belum selesai di situ! Tidak hanya Danau Toba, di Berastagi juga ada Danau Lau Kawar dengan panorama yang tak kalah menarik. Udara sejuk dan hijaunya pepohonan menjadi daya tarik untuk wisatawan. Selain mengelilingi danau, Anda juga bisa mengajak keluarga untuk berkemah atau piknik di tepi Lau Kawar.
3. Bukit Lawang
Cukup menempuh waktu perjalanan selama 1-2 jam dari Kota Medan, traveler sudah bisa menikmati lanskap alam dan sejuknya udara di daerah datanaran tinggi Karo ini. Tidak hanya udaranya yang bersih, Berastagi juga terkenal dengan hasil buminya yang melimpah.
Oleh sebab itu, traveling ke Berastagi jangan lupa mengunjungi Pasar Buah Berastagi dan merasakan setiap kenikmatan buah-buahan khususnya buah durian. Selain pasar buah, silakan meneruskan perjalanan ke Bukit Gundaling untuk melihat panorama terindah Gunung Sibayak dan Gunung Sinabung. Maklum saja, letak kedua gunung ini memang mengapit Kota Berastagi.
Belum selesai di situ! Tidak hanya Danau Toba, di Berastagi juga ada Danau Lau Kawar dengan panorama yang tak kalah menarik. Udara sejuk dan hijaunya pepohonan menjadi daya tarik untuk wisatawan. Selain mengelilingi danau, Anda juga bisa mengajak keluarga untuk berkemah atau piknik di tepi Lau Kawar.
3. Bukit Lawang
Ternyata tidak hanya di Tanjung Puting, Kalimantan Tengah, traveler bisa bertemu dengan orang utan. Bukit Lawang yang berada di selatan Taman Nasional Gunung Leuser, Sumatera Utara juga merupakan tempat konservasi orang utan.
Berjarak sekitar 96 km ke barat laut Medan, Anda sudah bisa menginjakkan kaki di destinasi ini. Di kawasan ini traveler bisa berinteraksi dengan primata Sumatera yang sudah langka. Meskipun terlihat sangat bersahabat, jangan sekali-kali Anda memberikan makanan kepada orang utan ini! Kalau tidak, siap-siap saja mereka bisa menyerang Anda.
Tidak hanya bertemu dengan orang utan, Bukit Lawang juga sudah siap dengan beberapa tantangan yang akan menguji adrenalin Anda. Salah satunya menerjang jeram Sungai Wampu. Traveler yang bernyali lebih bisa memulai start arung jeram Wampu di Muara Ketuken atau Sei Wampu di Desa Kaperas sampai ke jembatan Bahorok di Kabupaten Langkat. Arung jeram di lokasi ini mempunyai tingkat kesulitan 2-3 grade.
4. Air Terjun Dua Warna
Berjarak sekitar 96 km ke barat laut Medan, Anda sudah bisa menginjakkan kaki di destinasi ini. Di kawasan ini traveler bisa berinteraksi dengan primata Sumatera yang sudah langka. Meskipun terlihat sangat bersahabat, jangan sekali-kali Anda memberikan makanan kepada orang utan ini! Kalau tidak, siap-siap saja mereka bisa menyerang Anda.
Tidak hanya bertemu dengan orang utan, Bukit Lawang juga sudah siap dengan beberapa tantangan yang akan menguji adrenalin Anda. Salah satunya menerjang jeram Sungai Wampu. Traveler yang bernyali lebih bisa memulai start arung jeram Wampu di Muara Ketuken atau Sei Wampu di Desa Kaperas sampai ke jembatan Bahorok di Kabupaten Langkat. Arung jeram di lokasi ini mempunyai tingkat kesulitan 2-3 grade.
4. Air Terjun Dua Warna
Jangan hanya terpesona dengan keindahan Danau Toba saja. Ternyata di Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, traveler bisa melihat kecantikan yang tersembunyi dari air terjun Dua Warna.
Anda butuh waktu sekitar 4 jam perjalanan dari Kota Medan, agar traveler bisa melihat kecantikan fisik air terjun Dua Warna. Setelah melewati jalur darat menggunakan mobil, Anda harus sedikit berjalan kaki melewati hutan dari kawasan Pramuka. Memang waktu perjalanan yang ditempuh dari Medan agak lama. Tapi setelah itu, rasa capek, lelah, dan waktu yang lama akan terbayar lunas dengan keunikan air terjun yang memiliki dua warna ini.
Sesuai dengan namanya, air terjun ini memiliki dua warna yaitu putih seperti susu dan biru. Udara di sekitar air terjun Dua Warna sangatlah dingin. Tebing-tebing yang ditumbuhi pepohonan hijau semakin menyempurnakan keasrian alam di sekitar air terjun Dua Warna.
5. Kampung Lingga
Anda butuh waktu sekitar 4 jam perjalanan dari Kota Medan, agar traveler bisa melihat kecantikan fisik air terjun Dua Warna. Setelah melewati jalur darat menggunakan mobil, Anda harus sedikit berjalan kaki melewati hutan dari kawasan Pramuka. Memang waktu perjalanan yang ditempuh dari Medan agak lama. Tapi setelah itu, rasa capek, lelah, dan waktu yang lama akan terbayar lunas dengan keunikan air terjun yang memiliki dua warna ini.
Sesuai dengan namanya, air terjun ini memiliki dua warna yaitu putih seperti susu dan biru. Udara di sekitar air terjun Dua Warna sangatlah dingin. Tebing-tebing yang ditumbuhi pepohonan hijau semakin menyempurnakan keasrian alam di sekitar air terjun Dua Warna.
5. Kampung Lingga
Jangan puas dulu dengan perjalanan Anda di tanah Batak kalau belum menyaksikan langsung kehidupan Batak Karo. Datanglah ke Kampung Lingga yang merupakan perkampungan Batak Karo!
Seperti yang dilansir dari situs Tanah Karo, di Kampung Lingga budaya Karo masih dapat dinikmati melalui keunikan rumah adatnya. Ya, kampung yang berada di ketinggian sekitar 1.200 mdpl ini masih memiliki rumah-rumah adat yang diperkirakan sudah berumur 250 tahun dengan kondisi masih sangat kokoh.
Rumah adat Batak Karo ini biasanya dihuni oleh 5-6 kepala keluarga yang masih memiliki hubungan kekerabatan. Tidak hanya rumah adat, di kampung ini traveler juga bisa melihat jambur, geriten, lesung, sapo page dan Museum Karo. Geriten merupakan tempat untuk menyimpan kerangka mayat keluarga yang dianggap istimewa.
Keunikan rumah adat Karo bisa dilihat dari ciri dan bentuknya yang khas. Rumah adat berupa rumah panggung, tingginya kira-kira 2 meter dari tanah yang ditopang oleh tiang, umumnya berjumlah 16 buah dari kayu ukuran besar. Uniknya, di bagian bawah rumah merupakan kandang untuk ternak.
Untuk sampai di Kampung Lingga, dari jalur utama Medan Anda bisa menuju Parapat melalui Berastagi. Kurang lebih 16 km dari Berastagi, Anda sudah sampai di Kampung Lingga.
Baca Lowongan Kerja DISINI