Jelajah wisata alam, Afrika
memang juaranya. Begitu banyak lahan terbuka yang merupakan padang savana
ataupun hutan dengan rerimbunan pepohonan. Keteduhan ini yang menjadikannya
sebagai rumah bagi banyak jenis spesies.
Bahkan di tengah kota, di
bagian Afrika Selatan pun masih menyisakan pohon-pohon subur. Salah satunya
dinobatkan sebagai pohon terbesar di dunia. Banyak wisatawan yang penasaran
ingin menyaksikan "kebesaran" pohon berjenis baobab ini.
Baobab sendiri merupakan
salah satu keluarga tree of life, pohon yang dapat hidup hingga
minimal 800 tahun. Usia pohon terbesar ini malah sudah melewati batas minimal,
yakni 1.500 tahun. Terletak di pekarangan sebuah rumah, pohon ini tumbuh dengan
tinggi 47 meter dan diameter 19 meter. Saking besarnya, pohon ini bahkan dapat
menadah air hingga 300 liter, saat musim hujan.
Bukan hanya ukurannya saja
yang menjadi daya tarik, di dalam pohon ini juga terdapat "mini bar"
yang bisa menampung sekitar 15 orang. Ruangan ini diciptakan pada tahun 1933.
Dahulu para pemburu sering menggunakan rongga pada pohon baobab ini sebagai
tempat persinggahan. Mereka membuat tempat untuk menyimpan bekal, tempat untuk
istirahat, perapian, dan juga meja yang menyerupai meja bar.
Meski umurnya masih kalah
dengan pohon Red Sherman yang mencapai usia 2.200 tahun, dan Bristlecone pine
di California yang hidup 4.000 tahun, pohon tua ini juga menjadi kandidat 'The
New 7 Wonder Natural Baobab Avenue'.