Bank Al-Hilal di Uni Emirat Arab,
bekerja sama dengan Master Card mengeluarkan kartu kredit edisi khusus muslim
dengan menambahkan layanan arah kiblat ke Kota Makkah, Arab Saudi.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan,
Sabtu (13/10), cara ini untuk menarik minat 1,6 miliar muslim dunia agar
menggunakan kartu kredit. Benda ini diprotes sebab dinilai menyuburkan praktik
Riba, dilarang dalam agama Islam.
Riba diyakini muslim memberatkan
sebelah pihak dan terlalu berisiko sehingga pelaku kredit bakal terlilit hutang
jika tak mampu membayar bunga pinjaman.
Juru bicara Master Card James Issokson
mengatakan pihaknya hanya mengikuti permintaan pasar, terutama di Timur Tengah
dengan tidak melanggar aturan syariah Islam. Terutama untuk tampilan kartu
kredit itu. “Benda ini bakal mengingatkan muslim untuk salat lima kali sehari.
Itu keunggulannya,” ujar Issokson.
Keunggulan lainnya, pengguna kartu
bakal memperoleh tiket perjalanan ibadah Haji ke Makkah dan bunga dihasilkan
akan disumbangkan.