Tren Wisata Baru di Turki: Pasang Kumis!



Turis perempuan pergi ke Singapura dan Thailand untuk wisata kesehatan dan kecantikan. Nah, kalau turis laki-laki sekarang sedang tren untuk berwisata 'ketampanan' ke Turki. Apa yang mereka lakukan? Pasang kumis!

Para dokter bedah di Turki sekarang sedang kebanjiran wisatawan dari kawasan Timur Tengah dan sekitarnya. Mereka ingin melakukan transplansi rambut pada wajah.

Dokter Selahattin Tulunay misalnya, sejak implan kumis dan cambang diperkenalkan sejak tahun 2000, dia mulai kebanjiran pasien dari luar negeri. 25 Persen pekerjaannya sebagai dokter kini melakukan transplansi kumis dan cambang.

"Rambut lebat itu simbol status, tanda kekuatan dan kejantanan pria," kata Tulunay seperti dilansir News Australia, Jumat (28/12/2012)

Turis yang menjadi pasiennya kebanyakan orang Arab dari berbagai negara di kawasan Teluk. Menurut dia, orang Turki dan wisatawan dari negara-negara Arab mengaitkan kumis dan cambang sebagai maskulinitas. Kalau tidak punya kumis dan cambang, mereka akan mengalami kesulitan dalam hubungan sosial.

"Orang Turki bilang 'Kose', mereka yang wajahnya tanpa kumis dan cambang, itu tidak dianggap bagus. Banyak pebisnis minta dipasang kumis dan cambang implan karena rekan bisnis mengacuhkan kalau mereka tidak punya kumis, jenggot dan cambang," kata Tulunay.

Paket transplansi kumis dan cambang ini diminati 50 wisatawan Arab dan Turki setiap hari. Bahkan sudah ada travel agent yang mengatur untuk wisata dengan paket pasang kumis ini.

Biaya pasang kumis di Turki seharga 1.400 Poundsterling atau sekitar Rp 21,8 juta. Harga sudah termasuk akomodasi penginapan selama 4 hari selama prosedur pemasangan kumis. Berminat?

Comments
0 Comments

Belum ada komentar untuk "Tren Wisata Baru di Turki: Pasang Kumis!"

Posting Komentar


Komentar Yang Bersifat Provokasi, Pornografi, Pelecehan dan Promosi Tidak Akan di Muat

Terimakasih