Sebuah
tren atau gaya baru berkembang pemakaman yang
hemat biaya tanpa ada pemeliharaan, yang disebut pemakaman hutan.
Anda
hanya memilih pohon sebagai nisan. Salah satu dari delapan pemakaman hutan,
yang beroperasi di Tokyo adalah Kodairareien Cemetery.
Ada
berbagai pohon yang ditawarkan yakni Magnolia, dogwood, maple Jepang, camellia
musim panas, dan silk tree yang sudah ditanam. Nantinya, abu akan dimakamkan
langsung di tanah sehingga tubuh seseorang bisa segera cepat berbaur dengan
ekosistem. Pemakaman ini juga bisa dipesan baik untuk diri sendiri atau
keluarga.
Ketika
mengunjungi atau berziarah ke makam, biasanya orang-orang menempatkan bunga
beserta vasnya dan dupa di lokasi kuburan yang dikunjungi.
Pemakaman
ini juga tidak membeda-bedakan agama. Apakah itu beragama Buddha atau kristen,
dimakamkan bersama-sama tanpa batas.
Jika
panasaran, pemakaman hutan ini memerlukan biaya 134 ribu Yen (sekitara US$
1.600) untuk pemakaman jasad, dan 44 ribu Yen (sekitar US$ 500) untuk abu
seperti dikutip rocketnews24, Jumat (21/12/2012).
Tidak
seperti kebanyakan pemakaman lain di Jepang, pemakaman hutan tidak ada biaya
pemeliharaan, yang bisa menjadi daya tarik dari jenis pemakaman ini.
Biasanya
dalam pemakaman, ada biaya tersembunyi seperti biaya konstruksi dan
pemeliharaan. Ini yang membuat orang banyak berpikir.
Di
awal-awalnya, ada 500 slot pemesanan pada Juli. Dan menurut perwakilan
perusahaan, sekitar 10.700 slot tambahan akan dijual tahun depan. Pihak
pengelola juga berencana menawarkan pemakaman pribadi dibanding pemakaman
bersama.
Tidak
semua orang jatuh cinta dengan ide ini. Di negara yang ditempati banyak orang
yang tinggal di gedung-gedung apartemen besar, ingin tempat sendiri yang
dijadikan pemakaman, dan orang tidak setuju dengan pemakaman bersama.