Tragis, Wanita Hamil Pesta ‘MIRAS’ Agar Anaknya Cacat



Melahirkan bayi sehat dan sempurna, merupakan idaman setiap ibu hamil.

Namun,  di Afrika Selatan ada wanita hamil yang sengaja minum alkohol agar hidupnya lebih sejahtera dengan menyakiti calon bayinya.

Wanita itu berupaya untuk mendapatkan uang kesejahteraan dari pemerintah berupa tunjuangan kecacatan sebagai sumber penghasilannya.

Ibu hamil yang tinggal di Eastern Cape, salah satu daerah termiskin di Afrika Selatan, pesta minuman keras jenis ‘moonshine’ yang mengandung asam baterai. Ia seharinya bisa minum lima dan enam botol.

Video yang diambil Sky News menunjukkan seorang ibu minum minuman buatan sendiri yang disebut ‘kah-kah’ ketika hamil besar. “Jika saya tidak minum ini, saya seperti seseorang yang sedang sakit,” kata wanita itu seperti dikutip Dailymail, Rabu (9/1/2013).

“Saya tidak bisa tidur dan saya tidak bisa berpikir jernih, tetapi ketika saya meminumnya maka saya lebih baik dan saya bisa melakukan apa saja.”

Wanita ini seakan kecanduan minuman cokelat yang terbuat dari ragi, air, dan asam baterai. Ini dijual di tempat minuman ilegal yang disebut dengan ‘shebeens’.

Rumah-rumah tersebut sering diserbu polisi yang ingin menutupnya. Tapi begitu satu berhasil dimatikan, yang lain membuka lagi.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, telah terjadi peningkatan jumlah bayi yang lahir dengan Foetal Alcohol Spectrum Disorder (FASD) di daerah tersebut sejak 2002.

Sindrom itu merupakan cacat lahir yang paling umum di Afrika Selatan. Gejalanya anaknya mengalami masalah sulit berbicara, cacat fisik, kesulitan belajar, dan masalah perilaku.

Keluarga di Afrika Selatan menerima 18 Poundsterling per anaknya untuk per bulan. Tapi jika anaknya cacat, orangtua bisa mendapat 87 Poundsterling.

Pada beberapa masyrakat, WHO mengatakan, pesta minuman berasal dari praktik 400 tahun lalu dengan memberikan budak dan keturunannya dengan alkohol sebagai imbalan dan menjaga dari kecanduan.


3 komentar untuk "Tragis, Wanita Hamil Pesta ‘MIRAS’ Agar Anaknya Cacat"

  1. sebagai seorang wanita aku sangat miris sekali melihatnya,benar2 perbuatan yang tak dapat di maafkan,bagaimana jika sudah sampai pada puluhan tahun kemudian,apakah anak2 tersebut yang sudah cacat dan menjadi dewasa dan memiliki anak juga nanti kedepannya akan melakukan hal yang sama,..sebagai seorang ibu,aku cuma bisa bilang na'uzdubillah.

    BalasHapus
  2. mantap nie gan mantap banget ,,,,,,,,

    BalasHapus
  3. Mantab strategi mandapatkan uangnya... Good Job, Indonesia moga gak seperti ini..

    BalasHapus


Komentar Yang Bersifat Provokasi, Pornografi, Pelecehan dan Promosi Tidak Akan di Muat

Terimakasih