Seberapa dingin wilayah yang
pernah Anda kunjungi? Mungkin tidak akan se-ekstrim desa di Rusia ini. Desa
Oymyakon dinobatkan menjadi tempat paling dingin sejagat dengan suhu rata-rata
minus 50 derajat celsius.
Desa Oymyakon tercatat sebagai kawasan paling dingin di muka Bumi yang ditinggali oleh manusia. Sekitar 1920-an wilayah ini menjadi tempat bernaung populasi rusa kutub berbulu tebal. Dikenal sebagai "Tonggak Dingin Dunia" rekor paling dingin adalah minus 71,2 derajat celsius.
Dengan suhu ekstrim tersebut membuat 500 penduduk di Oymyakon mengalami berbagai kesulitan dalam beraktivitas sehari-hari. Seluruh benda cair membeku, mulai dari tinta pena, minuman dalam gelas dan pusat energi setempat kerap mengalami kendala teknis karena kedinginan. Urusan menguburkan jenazah ikut menjadi masalah karena tidak bisa menggali tanah namun juga sulit dibakar akibat api padam terkena hawa dingin.
Di sana hanya ada satu toko yang menjual kebutuhan penduduk desa, termasuk hasil buruan warga. Jika suhu anjlok di bawah minus 52 maka sekolah diliburkan dan saat Desember pagi hari hanya berlangsung 3 jam. Tak heran warganya sangat bergantung batu bara untuk sumber energi yang jika itu mati maka dalam 5 jam desa langsung membeku hingga pipanya retak.
Wilayah Oymyakon yang bermakna "air yang tidak membeku" ini juga tidak bisa ditanami. Warga bertahan hidup dengan mengkonsumsi daging rusa kutub, sapi, ikan dan kuda. Satu-satunya yang membuat warga tidak kekurangan gizi adalah asupan susu kuda, sapi dan rusa yang kaya protein.
Desa Oymyakon tercatat sebagai kawasan paling dingin di muka Bumi yang ditinggali oleh manusia. Sekitar 1920-an wilayah ini menjadi tempat bernaung populasi rusa kutub berbulu tebal. Dikenal sebagai "Tonggak Dingin Dunia" rekor paling dingin adalah minus 71,2 derajat celsius.
Dengan suhu ekstrim tersebut membuat 500 penduduk di Oymyakon mengalami berbagai kesulitan dalam beraktivitas sehari-hari. Seluruh benda cair membeku, mulai dari tinta pena, minuman dalam gelas dan pusat energi setempat kerap mengalami kendala teknis karena kedinginan. Urusan menguburkan jenazah ikut menjadi masalah karena tidak bisa menggali tanah namun juga sulit dibakar akibat api padam terkena hawa dingin.
Di sana hanya ada satu toko yang menjual kebutuhan penduduk desa, termasuk hasil buruan warga. Jika suhu anjlok di bawah minus 52 maka sekolah diliburkan dan saat Desember pagi hari hanya berlangsung 3 jam. Tak heran warganya sangat bergantung batu bara untuk sumber energi yang jika itu mati maka dalam 5 jam desa langsung membeku hingga pipanya retak.
Wilayah Oymyakon yang bermakna "air yang tidak membeku" ini juga tidak bisa ditanami. Warga bertahan hidup dengan mengkonsumsi daging rusa kutub, sapi, ikan dan kuda. Satu-satunya yang membuat warga tidak kekurangan gizi adalah asupan susu kuda, sapi dan rusa yang kaya protein.
0 Comments
