Belum lama ini, sejumlah
mahasiswa Universitas Hiroshima membuat sebuah mobil yang hampir semua
bagiannya dilapisi bantal udara.
Tujuan utamanya, siapapun yang tertabrak tidak akan mengalami luka serius.
Mobil dengan nama iSAVE-SC1 dibuat mirip mobil golf. Hanya saja, rodanya tidak empat, melainkan tiga.
Mobil ini dijalankan dengan motor listrik dan hanya bisa melaju pada kecepatan maksimal 50 km per jam. Sementara kemampuan baterai saat ini baru bisa menjalankan mobil sejauh 30 km. Untuk membuatnya, dibutuhkan dana sekitar US$ 9.300 atau sekitar Rp 93.000.000.
“Banyak kecelakaan lalu lintas yang melukai bahkan menewaskan orang lain. Mobil ini bisa mencegah petaka itu,” ungkap salah satu mahasiswa dikutip Asahi.com.
Saat penggenalan, para mahasiswa mendemonstrasikan mobil dengan menabrak sejumlah mahasiswa yang direkam oleh video. Mahasiswa yang ditrabrak malah tertawa karena tidak menimbulkan luka.
Tujuan utamanya, siapapun yang tertabrak tidak akan mengalami luka serius.
Mobil dengan nama iSAVE-SC1 dibuat mirip mobil golf. Hanya saja, rodanya tidak empat, melainkan tiga.
Mobil ini dijalankan dengan motor listrik dan hanya bisa melaju pada kecepatan maksimal 50 km per jam. Sementara kemampuan baterai saat ini baru bisa menjalankan mobil sejauh 30 km. Untuk membuatnya, dibutuhkan dana sekitar US$ 9.300 atau sekitar Rp 93.000.000.
“Banyak kecelakaan lalu lintas yang melukai bahkan menewaskan orang lain. Mobil ini bisa mencegah petaka itu,” ungkap salah satu mahasiswa dikutip Asahi.com.
Saat penggenalan, para mahasiswa mendemonstrasikan mobil dengan menabrak sejumlah mahasiswa yang direkam oleh video. Mahasiswa yang ditrabrak malah tertawa karena tidak menimbulkan luka.