Sebuah stasiun televisi di
Swedia membuat heboh para penontonnya saat menyaksikan tayangan berita.
Kehebohan itu tidak disebabkan oleh isi pemberitaan, namun karena sebuah
monitor di belakang penyiar. Rupanya monitor itu menayangkan adegan film porno.
Saat itu reporter TV4 Swedia, Anna Bouvin sedang menyiarkan situasi politik yang memanas di Suriah akibat perang. Di belakang Anna ada sebuah ruangan redaksi termasuk beberapa komputer ikut tampil. Namun salah satu komputer itu ternyata sedang memutar adegan panas dan berlangsung sekitar 10 menit sebelum akhirnya dimatikan.
"Saya pikir saya salah lihat, tapi semakin jelas ketika melihat bagaimana tayangan itu bergerak," kritik seorang penonton kepada koran lokal Swedia. "Yang menjadi pertanyaan, mengapa mereka (kru) tidak melihat itu lebih cepat."
Pihak televisi sendiri membantah ada orang yang menonton video itu saat berita sedang ditayangkan. Managing Editor, Andreas Haglind, menduga ada yang sengaja menayangkannya untuk merusak reputasi TV4. Namun ia meminta maaf dan memastikan tidak akan ada lagi kejadian memalukan seperti ini.
"Tidak ada yang duduk di sana menonton film. Kami mematikannya sesegera mungkin," tegas Andreas. "Seharusnya ini tidak terjadi dan tidak akan terulang lagi.
Saat itu reporter TV4 Swedia, Anna Bouvin sedang menyiarkan situasi politik yang memanas di Suriah akibat perang. Di belakang Anna ada sebuah ruangan redaksi termasuk beberapa komputer ikut tampil. Namun salah satu komputer itu ternyata sedang memutar adegan panas dan berlangsung sekitar 10 menit sebelum akhirnya dimatikan.
"Saya pikir saya salah lihat, tapi semakin jelas ketika melihat bagaimana tayangan itu bergerak," kritik seorang penonton kepada koran lokal Swedia. "Yang menjadi pertanyaan, mengapa mereka (kru) tidak melihat itu lebih cepat."
Pihak televisi sendiri membantah ada orang yang menonton video itu saat berita sedang ditayangkan. Managing Editor, Andreas Haglind, menduga ada yang sengaja menayangkannya untuk merusak reputasi TV4. Namun ia meminta maaf dan memastikan tidak akan ada lagi kejadian memalukan seperti ini.
"Tidak ada yang duduk di sana menonton film. Kami mematikannya sesegera mungkin," tegas Andreas. "Seharusnya ini tidak terjadi dan tidak akan terulang lagi.
benar2 ,menjijikan
BalasHapuspastii reputasi stasiun TV itu menurun...
BalasHapusnice info nxa sob...
BalasHapusini kesalahan tayang apa kesalahan kru nya ya,,masak nonton bokep di ruang kerja kyk gtu..untung ngak di indonesia ya,,klau di indonesia udah dibahas di ILC nih,,hihihih
BalasHapus