Tampilkan postingan dengan label Inspirasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Inspirasi. Tampilkan semua postingan

Inilah Media Sosial Khusus Penderita Kanker


Dukungan kepada para penyandang kanker sangat dibutuhkan. Suatu penelitian menyebut penyandang kanker yang hidup terisolasi tanpa dukungan keluarga dan kerabat lebih cepat meninggal. Karena itulah media sosial untuk penyandang kanker dibuat.

Dikutip dari Sidney Morning Herald, Selasa (29/1/2013), penelitian terbaru pada 240 wanita menunjukkan 34 persen wanita penyandang kanker payudara yang hidup terisolasi lebih cepat meninggal dunia, dibanding rekan mereka yang hidup dengan dukungan dari keluarga dan teman-teman.

Adalah Dewan Kanker Australia yang membuat media sosial khusus untuk para penyandang kanker. Situs berdomain cancer.im ini akan diluncurkan pada 15 Februari mendatang. Proses pembuatan situs ini memakan waktu tujuh tahun.

Situs ini dirancang khusus untuk menghubungkan pasien kanker di seluruh dunia seperti halnya Facebook. Dalam situs terdapat menu yang membantu pasien mengatur pola makan, pola latihan, pola keuangan, berbagi cerita, dan informasi mengenai berbagai jenis kanker.

Salah satu pendiri situs ini, Dr. Kevin Buckman, mengatakan media ini ditujukan sebagai sarana untuk menghubungkan tiap pasien di seluruh dunia. Dukungan sosial, psikologis, dan kesehatan merupakan hal yang sangat penting, namun sayangnya sumber daya manusia untuk menjalankan pelayanan pada web ini masih kurang diberdayakan.

Keberadaan situs tersebut tentu disambut baik pasien kanker. Bev Fink (65), misalnya, yang saat ini sedang dalam masa penyembuhan kanker rahim.

"Semua orang mengatakan semua akan baik-baik saja. Tapi bila mereka belum pernah merasakannya sendiri, bagaimana mereka tahu," kata Fink.

"Aku ingin bicara dengan mereka bagaimana mereka melewati penyakitnya. Dengan terhubung dengan yang lain, kita akan tahu bahwa kita tidak sendirian," sambungnya.

Menurut Dr Buckman, rasa ingin membantu merupakan alasan media sosial ini dibuat. "Dengan adanya cancer.im mereka akan memiliki harapan dan kesempatan untuk berbagi pengalaman dan mendapat kesempatan untuk hidup lebih baik," katanya.

Melalui situs ini pasien kanker juga bisa menceritakan kondisinya kepada teman, keluarga, serta teman baru yang mengunjungi webnya. Dengan begitu jeritan hati para pasien kanker bisa didengar dan perasaannya bisa dimengerti.

Sebelumnya, New York Times melaporkan penyandang kanker, Suleika Jaouad, pernah menulis keinginannya untuk mengakhiri hidup. Keinginan itu muncul setelah mendengar diagnosa dokter atas penyakitnya.

"Diriku seperti terasing," kata Jaouad.

"Sangat sulit untuk menjalin pertemanan dengan teman-teman, pekerjaan baru, dan mencoba petualangan baru. Aku rindu teman-temanku," lanjutnya.

Setelah beberapa waktu Jaouad mulai menuliskan kondisinya di Facebook. Dia menulis apa yang sedang dialaminya. Kemudian Jaouad mengupload sebuah foto yang memperlihatkan dirinya mengenakan scarf merah muda di kepala.

"Selanjutnya, fotoku dengan topi biru dengan rambut panjangku yang mulai hilang. Lalu fotoku yang hampir botak, hanya dengan sehelai rambut yang muncul layaknya seorang bayi. Aku resmi terkena kanker," tutur Jaouad.

Keberadaan situs cancer.im membuat Jaouad lebih bahagia. Dia mengaku suka mendengarkan cerita dari pasien kanker lainnya. Dengan berbagi cerita, Jaouad dan teman-temannya bisa saling memberikan perhatian.

Sementara itu Direktur Pelayanan dan Informasi di Dewan Kanker Australia, Gill Batt, mengatakan media seperti Facebook adalah cara efektif yang bisa menjaga interaksi banyak pasien di mana pun mereka berada. Apalagi kerap kali para pasien terbangun pada dini hari dan merasa sedih karena tidak ada orang yang bisa diajak berbicara.

"Bila mereka mengunjungi web ini, akan ada banyak orang yang memiliki pengalaman yang sama dan memberikan dukungan satu sama lain. Hal ini seperti sistem dukungan yang saling menguntungkan," lanjut Batt.

Seperti situs media sosial pada umumnya, web ini menyediakan layanan dukungan sosial dan kumpulan berbagai informasi. Dengan memiliki banyak teman, para pasien diharapkan akan lebih bersemangat.

Inilah Bilyuner Wanita Pertama Di Afrika


Seorang wanita bernama Isabel Dos Santos yang juga merupakan putri dari Presiden Angola, Jose Eduardo Dos Santos, disebut Forbes sebagai bilyuner wanita pertama yang pernah ada di benua Afrika.

Wanita cantik berusia 40 tahun tersebut memiliki beberapa bisnis yang dijalaninya yaitu perusahaan dagang di Portugal, saham di sebuah TV kabel, serta aset yang dimilikinya pada bank di Angola. Seluruh bisnisnya tersebut berhasil membuat kekayaan Isabel menembus $1 milyar (9,8 trilyun).

Bisnis pertama yang dibuka Isabel pada tahun 1997 yaitu sebuah restoran di ibu kota Angola, Luanda. Sejak itu, ia terus mengembangkan berbagai bisnis lain dan menduduki jajaran pimpinan di perusahaan Angola dan Portugis.

Bahkan, pada perusahaan Zon Multimedia, operator TV kabel terbesar di Portugal, Isabel memegang saham terbesar hingga 28,8%. Ia juga memegang 19,5% saham di Banco BPI, perusahaan dagang terbesar di Portugal.

Angola yang merupakan bekas wilayah jajahan Portugis, adalah produser minyak terbesar kedua di benua tersebut. Selama 10 tahun terakhir, Angola berhasil berperan sebagai pemain ekonomi utama di sana.

Hingga saat ini, Jose Dos Santos masih menjabat sebagai Presiden sejak kenaikannya pada tahun 1979. 

Di Balik Kekuranganku, Ada Kelebihan


Adalah Am dan Ma, anak kembar yang bekerja sebagai pembawa air di sebuah keluarga kaya. Setiap pagi mereka akan membawa kaleng-kaleng berisi air ke rumah keluarga tersebut.

Am, adalah kembar tertua, ia punya sifat yang angkuh, tak mau susah dan egois. Am tak pernah mau mengalah dari Ma, adiknya. Apapun yang diingini harus tercapai, dan Am selalu ingin semua benda yang dimilikinya adalah yang terbaik. Sampai-sampai, kaleng timba miliknya yang sudah rusak ditukarnya dengan milik Ma untuk dipakai.

Sedangkan Ma, adalah adik yang baik. Apapun yang diberikan kakaknya, ia terima dengan tersenyum dan tak pernah marah. Dengan kaleng timba bocor milik Am, ia pun pergi bekerja tak kenal lelah. Tak sedikitpun ia mengeluh, walaupun ia harus bolak balik dua kali lebih lama dari kakaknya.

Seorang tetangga pernah bertanya, mengapa Ma tak membeli kaleng timba baru saja. Namun, Ma bilang tak punya uang. Penghasilannya selama ini digunakan sebagai biaya pengobatan ibunya yang sakit keras.

Suatu hari, Am dan Ma berangkat menimba air. Mengirimkannya ke tempat keluarga kaya seperti biasanya. Di tengah jalan, Am bertanya pada Ma, "Mengapa kamu tetap terlihat bahagia padahal kamu harus bekerja keras dengan kaleng yang reyot itu?" Kemudian Ma menjawab dengan senyum dan suara lembut, "Tak apa kakak, aku senang kok. Kaleng ini sangat berharga bagiku, ia banyak membantuku. Dan aku yakin, sebentar lagi ia akan membawa keberuntungan besar," jawab Ma. Sang kakak heran, mengapa adiknya itu begitu bodoh dan mau melakukan hal yang tak masuk akal, ia juga sebal terhadap senyum Ma yang selalu terlihat tak ada beban itu. "Bagaimana bisa kau bilang kaleng rusak itu membawa keberuntungan, kalau aku jadi kamu, sudah kutendang kaleng itu jauh-jauh dan kubuang!" kata Am. Kali ini, Ma berhenti sejenak, "Coba lihat di sekelilingmu, Kak. Apa yang kau lihat?"

Am berhenti dan menikmati pemandangan indah bunga-bunga di sepanjang jalan. Air yang selama ini menetes dari kaleng timba bocor milik Ma lah yang telah menyirami semua bunga itu hingga tumbuh subur dan indah. Esok hari, Ma akan memanen bunga itu dan menjualnya ke kota. "Bukankah aku sangat beruntung, Kak..." kata Ma.

Ingatlah, tak semua kekurangan itu buruk. Bisa jadi kekurangan yang Anda miliki adalah sebuah kelebihan yang masih terbungkus rapi dan belum Anda buka...

Pengemis Ini Simpan Uang Rp 150 Juta di Bank


Pengemis kaya tampaknya tidak hanya ada di Indonesia, seperti banyak kabar yang beredar bahwa pengemis-pengemis di kota-kota besar sebenarnya memiliki penghasilan yang cukup dan rumah yang besar di kampung. Dan yang menjadi berita unik bahkan ada sebuah kampung dengan rumah-rumah besar di Indonesia yang warganya  berprofesi sebagai pengemis. Pengemis seperti ini pun ada di Srilanka.

Seorang pengemis di Sri Lanka diketahui memiliki rekening bank sebesar Rs 2 juta atau senilai dengan Rp 150 juta (Rp 75 per Rs).

Informasi itu didapat pihak kepolisian ketika mereka menahan pengemis kaya raya itu bersama dengan 18 pengemis lainnya dalam suatu razia. Selain memiliki uang banyak dalam rekening Bank, pengemis itu juga dilaporkan memiliki sebuah mobil van dan 3 buah bajaj.

Pengemis itu mengaku ia berangkat dari rumahnya ke stasiun kereta tempatnya biasa mengemis dengan mengendarai mobil van miliknya. Dalam mobil tersebut ia mengganti bajunya yang bersih dengan baju kotor ala pengemis.

Saat ia ditangkap oleh polisi, pengemis tersebut telah mendapatkan uang sekitar Rs 4000 atau setara dengan Rp 300 ribu (Rp 75 per Rs). Uang tersebut didapatkannya setelah mengemis setidaknya selama 2 jam.

Selain dengan cara mengemis, Pria itu juga mendapatkan penghasilan dengan menyewakan dua dari tiga bajaj yang dimilikinya, seperti diberitakan Emirates247, Selasa (18/12/2012).

Razia yang dilakukan oleh polisi Sri Lanka sendiri dilakukan setelah banyak menerima keluhan dari warga tentang kelakuan kasar dari para pengemis. Pengemis yang ditangkap dalam razia harus membayar sejumlah denda kepada aparat, pengemis yang tidak dapat membayar denda tersebut terancam hukuman kurungan selama enam bulan.

Anak Bisu yang Berbakti


Di propinsi Yin Nan pada kota Kun Ming terdapat seorang anak bisu yang berbakti, dia sangat berbakti sekali. Keluarganya sangat miskin, dia mempunyai seorang ibu yang sudah tua renta, tak peduli perut lapar atau badan kedinginan, dalam hati anak bisu yang berbakti ini bisa mengetahuinya, tak menunggu ibunya memberitahukannya, dia telah tahu semuanya lantaran sedemikian miskin tak ada makanan yang bisa dimakannya.

Anak bisu berbakti ini pergi mengemis sisa makanan dari orang lain untuk dikasih makan ibunya, asalkan sudah mendapatkannya, dia pasti membawa pulang ke rumah dan menaruhnya di depan ibunya, menunggu setelah ibunya duluan makan, diri sendiri barulah makan, ibu kalaulah tidak memakannya, dia juga tidak pernah sudi untuk memakannya. Terkadang menghadapi saat sewaktu ibunya lagi marah, dia akan menunjukkannya mimik wajah yang bisa membuat orang lain jadi tertawa, menari – nari di hadapan ibunya, sampai membuat ibunya tertawa barulah berhenti.

Ibu dia tak ada mempunyai anak yang lainnya, hanya memiliki seorang anak bisu, pada mulanya dia begitu sedih karena anak tunggalnya yang bisu, tetapi lama kelamaan, anak bisu yang begitu berbakti sekali, membuatnya jadi sangat terhibur, malahan merasakan anak bisu yang berbakti ini jauh lebih baik dibandingkan dengan anak lainnya.

Pada suatu kali, ada seorang yang lagi memakan buah semangka, melihat anak bisu yang berbakti ini lewat, lalu memberikan separuh semangka kepadanya, anak bisu ini menganggukkan kepala tanda terima kasih, lalu membawanya pulang ke rumah. Orang yang memakan semangka ini pernah mendengarkan cerita orang, asalkan setiap kali anak bisu berbakti ini mendapatkan makanan, pasti duluan memberikannya kepada ibunya untuk di makan, makanya dia jadi merasa ingin tahu dan mengikuti di belakangnya, berpikir hendak membuktikannya, kemudian benar – benar demikian halnya. Dia benar – benar memuji bahwa anak bisu yang berbakti ini benar – benar berbuat sesuai dengan apa yang diceritakan oleh orang lain mengenai bakti dari anak tersebut.

Kemudian ibu dari anak bisu berbakti ini meninggal, tetangga dikampungnya sedang berdiskusi hendak menyumbangkan uang untuk memakamkan ibunya. Melihat anak bisu itu tergesa – gesa menarik baju dari orang kampung, dan membawa mereka sampai ke samping sebuah sumur, dengan jari telunjuk menunjuk pada sumur itu beberapa kali, pada mulanya mereka tak tahu akan maksudnya, lalu mengambil tali untuk turun ke dalamnya untuk melihatnya, rupanya di bawah sumur ada terdapat begitu banyak uang, cukup untuk membeli baju dan peti mati, dan segala biaya pemakamam yang diperlukannya semuanya telah tercukupi. Semua orang saling memandangi, begitu kaget sekali, juga tak tahu dari mana datangnya uang tersebut. Ada orang berkata ”Anak berbakti ini setiap hari mengemis makanan pulang, pasti melempar uang logam ke dalam sumur, menimbun begitu lama, makanya ada sedemikian banyak uang”.

Anak bisu berbakti ini setelah mengurus pemakamam ibunya, lalu pergi jauh, di jalan Kun MIng tak pernah lagi terlihat akan bayangannya.


Sumber

Berkat Keikhlasan Ibu, 8 Anak Semuanya Bergelar Master


Hari Ibu, selalu membawa cerita tersendiri bagi setiap orang. Tak terkecuali keluarga Bupati Bangka, Yusroni Yazid. Tidak banyak rakyat Bangka yang tahu. Berkat peran seorang ibu, Yusroni bisa menjadi bupati seperti sekarang.

Bupati kelahiran Pangkalpinang, 25 Desember 1962 tersebut bukan berasal dari keluarga mapan. Namun itulah yang menjadikannya besar seperti sekarang. Siapa sangka kalau orang nomor satu di Kabupaten Bangka itu dulunya pernah menjadi kenek truk dari Bangka ke Pangkalpinang.

Inilah yang dilakoni anak pertama dari delapan bersaudara itu. Demi ikut membantu membiayai sekolah adik-adiknya setelah ayahnya meninggal.
"Bahkan sebelum ayah meninggal, Pak Yusron sudah menjadi kenek untuk membantu perekonomian keluarga kami," kata adik Yusroni yang nomor tiga, Yunan Yazid.

Yunan yang saat ini merupakan kepala Dinas Pendidikan Bangka. Dia mengisahkan bagaimana perjuangan ibunya sebagai orang tua tunggal dalam membesarkan dia dan saudara-saudaranya. Ibunya selalu memberi inspirasi kepada anak-anak untuk pantang menyerah.

"Setelah ayah meninggal, ibu menjadi tulang punggung keluarga. Beliau rela menjadi buruh cuci dari rumah-ke rumah," kata Yunan.

Badariah, nama ibunda Yusroni dan Yunan bersaudara, kini telah sepuh. Tapi semangat kerja keras dan keikhlasannya senantiasa menginspirasi putra-putrinya.

Dulu, Badariah bekerja pukul empat di pagi buta untuk mulai mencuci. Setelah itu ia harus mengantar dan mengambil cucian sampai pukul 11.00. Kemudian harus memasak untuk kedelapan anaknya.

"Waktu itu adik saya yang bungsu baru berumur dua tahun, jadi bisa dibayangkan betapa repotnya beliau," kata Yunan. Lalu, pada sore harinya, Badariah harus membuat adonan mpek-mpek.

"Satu hal yang membuat kami bisa bertahan hingga sekarang. Kami bertekad untuk menjadi 'orang' karena semangat kerja keras dan keikhlasan yang ditanamkan ibu," ujar Yunan.

Yunan mengisahkan, saat masih sekolah, dia harus menjajakan empek-empek buatan bundanya. Sementara teman-temannya asyik bermain dengan bebas. "Tapi waktu itu kami tidak malu, kami ikhlas. Karena memang itu yang selalu kami lihat pada sosok ibu kami. Beliau ikhlas menjalani kehidupannya jadi kami pun meneladani sikap itu," kata dia.

Yunan melanjutkan, "Kami tahu, kami 'berbeda' dari anak-anak yang lain. Oleh karena itu kami harus bekerja lebih keras untuk masa depan," kisahnya sambil menitikkan air mata mengenang ibundanya terkasih.

Terkait dengan Hari Ibu pada 22 Desember 2012, Yunan mengimbau pada seluruh siswa untuk menjadikan momen tersebut sebagai penghormatan bagi para ibu. Caranya, katanya, belajar lebih giat. "Mari jadikan momen Hari Ibu untuk meningkatkan rasa bakti pada orang tua dengan cara rajin belajar dan meningkatkan prestasi," katanya.

Seperti sabda Rasulullah yang dikutip Yunan, kedudukan ibu adalah yang paling mulia sehingga Beliau menyebutkan ibu tiga kali baru kemudian ayah. "Oleh sebab itu, kita harus menghormati ibu dan memuliakannya," kata dia.

Yunan mengatakan, tidak ada perayaan khusus untuk memperingati Hari Ibu tahun ini. "Namun biasanya di sekolah-sekolah ada perayaan khusus untuk memperingati Hari Ibu misalnya dengan mengadakan syukuran," katanya.

Selain sifat bekerja keras dan keikhlasan, Badariah mengajarkan anak-anaknya untuk selalu menomorsatukan pendidikan. "Meski dulu kami hidup dalam kesusahan, tapi ibu pantang meminta-minta," tegas Yunan.

Ibu lebih senang melihat anak-anaknya tamat sekolah dengan hasil keringat sendiri daripada meminta sumbangan dan sebagainya. Apalagi dulu mana ada keringanan seperti sekarang misalnya dana BOS, bebas SPP. "Ibu membayar penuh untuk semua biaya pendidikan kami," katanya.

Yunan mengatakan, warisan terbesar ibunya adalah pendidikan. Itulah yang selalu ia tanamkan pada putra-putrinya. "Sama seperti ibu, saya dan saudara-saudara saya tidak akan mewariskan harta atau kekayaan. Tapi kami mewariskan ilmu dan akhlak. Mudah-mudahan itu dapat membimbing mereka dalam kehidupannya," kata dia.

Meski demikian, Yunan menyadari cara menanamkan pengalaman dan pengajaran bagi putra-putrinya saat ini harus dibedakan dengan zaman dulu.

"Sekarang anak-anak butuh kebebasan. Meski demikian kita harus tetap mengontrolnya. Alhamdulillah, anak-anak saya senang mendengar cerita perjuangan neneknya dan itu memotivasi mereka untuk menjadi lebih baik," katanya.

Selain diwariskan pada putra-putrinya, Yunan juga memiliki tekad untuk ikut membentuk pendidikan karakter di tanah kelahirannya. Cara, ya mengabdi pada bidang pendidikan di Bangka.

Hal tersebut merupakan salah satu faktor yang mendorongnya untuk berkarir di bidang pendidikan. "Pendidikan adalah modal utama untuk pembangunan, memang hasilnya tidak bisa kita lihat secara langsung. Tapi harus berkelanjutan, karena pendidikan adalah investasi jangka panjang," katanya.

Saat ini, hampir semua putra-putri Bu Badariah telah menyelesaikan pendidikan hingga jenjang master. "Alhamdulillah perjuangan ibu berhasil. Kami tumbuh menjadi putra-putri yang membanggakan. Bahkan salah satunya menjadi orang nomor satu di Bangka," kata suami dari Sri Hadiyati, yang juga bekerja di bidang pendidikan sebagai Kepala Sekolah SMA 1 Pemali.

Yunan menceritakan, ingin mengikuti jejak orang tuanya. Putra-putri Yunan, Indah Nur Rizqi, dan Muhammad Farhan pun bercita-cita menjadi guru.

"Anak saya yang perempuan ingin menjadi guru mata pelajaran akuntansi, yang laki-laki ingin menjadi guru matematika," kisah Yunan yang ditempa keikhlasan ibunya.

Gadis Ini Mengetik Menggunakan Bibirnya


Tekad gadis muda yang satu ini patut dicontoh. Tubuhnya yang terlahir tanpa tangan, tidak menjadi halangan untuk mewujudkan cita-citanya menerbitkan novel.Wang Qianjin, mampu membuat sebuah novel walau mengetik menggunakan bibirnya. 

Kini gadis berusia 18 tahun ini, sedang bersiap menyambut hari di mana novel pertamanya siap dipublikasikan, demikian lansir Orange. Qianjin tidak pernah belajar secara formal di sekolah.

Namun dia mampu memahami beragam bahasa, mulai dari bahasa ibunya, yakni bahasa China, juga memahami bahasa Jepang dan Korea.Kemampuan multilangualnya dia dapatkan dari kegemarannya menonton tayangan drama di televisi. Dia mempelajari cara pengucapan bersama dengan struktur karakter bahasanya.

Kepandaiannya mempelajari berbagai bahasa dia dapatkan dari kemampuannya mengingat segala hal walau dengan sekali lihat.Awalnya, Qianjin adalah seorang penulis blog online di internet. Dia menggunakan nama samaran di blognya. Namun banyak yang tertarik dengan cerita bersambung yang dibuat olehnya.

”Banyak pembaca yang meminta saya menulis lebih banyak cerita lebih cepat, saya usahakan itu. Saya mulai menulis dari pukul 09.00 hingga pukul 01.00 dini hari di keesokan harinya. Saya menghabiskan banyak waktu saya di depan komputer,” ujar Qiajin.

Kini cerita dalam blognya akan dipublikasikan ke sebuah novel. Cerita fiksi yang mengisahkan tentang seorang gadis dari keluarga kaya yang jatuh cinta kepada seorang gangster.

Ayahnya, Wang Yunqi, tidak pernah tahu tentang bakat yang dimiliki putrinya ini hingga Qianjin akhirnya kini akan meluncurkan sebuah novel.

”Dia hanya tinggal di rumah dalam kesehariannya, tidak pernah sekolah. Sungguh luar biasa mengetahui dia bisa menulis dan bahkan menulis sebuah novel,” ujar Wang Yunq


Inilah Pilot Wanita Cantik Pertama se-Malaysia


Captain Norashikin Onn resmi telah mendapatkan lisensi sebagai pilot. Norashikin merupakan pilot wanita pertama di seluruh Malaysia.

Pilot Maskapai AirAsia ini baru saja mendapatkan gelar Anugerah Kesatria Puteri dari pemerintah Malaysia.

"Saya sangat senang pemerintah memberikan banyak perhatian kepada pencapaian wanita," jelas Norashikin seperti dikutip The Star, Senin (26/11/2012).

Wanita berusia 44 tahun ini juga menjadi yang pertama sebagai Flight Commander di AirAsia. Ia juga yang mencatatkan sejarah sebagai wanita pertama yang mengoperasikan pesawat berbadan lebar untuk penerbangan komersial di Malaysia.

Ia memberi pesan kepada seluruh wanita di dunia. Apa yang di-impikan bisa diraih dengan usaha dan jerih payah.

"Tidak ada yang tidak mungkin. Reach for the skies," tuturnya.

AirAsia sendiri merupakan maskapai penerbangan berbiaya hemat dan terbesar di Asia. AirAsia memiliki jaringan rute terluas yaitu lebih dari 100 rute yang meliputi destinasi-destinasi di Asia dan Australia.

Dalam kurun waktu 10 tahun beroperasi, AirAsia telah menerbangkan lebih dari 140 juta penumpang dan menambah jumlah armadanya dari hanya dua pesawat hingga menjadi lebih dari 100 pesawat.