Bayi 14 bulan ini mengidap
kelainan yang sangat aneh bayi ini tidak bisa tidak bisa menangis, menghisap,
menelah, muntah dan batuk. Mesammesem mania bayi 14 bulan ini bernama Maddison
Gill ini tidak seperti bayi pada umumnya ia mengalami sebuah kelainan aneh
bahkan dokter yang merawat Maddison Gill tidak mengetahui apa penyebab bayi ini
tidak bisa menangis, menghisap, menelah, muntah dan batuk.
Sejak Maddison Gill
dilahirkan pada Oktober 2011 lalu bayi ini belum pernah pulang kerumah sebab
kondisinya yang sangat perlu perhatian intensif dari para dokter karena
kelainan yang dialaminya.
Selama delapan minggu
di unit neonatal sementara dokter mencoba mencari tahu kondisi anehnya itu.
Untuk menunjang kehidupan Maddison, dia harus menggunakan selang untuk
memasukkan makanan dan obat serta harus diawasi setiap saat.
Orang tua Maddison, Tamsin
Wahtely dan suaminya, Gene Gill,23, sebelumnya sudah akan membawa Maddison
pulang pada Desember dua tahun lalu, namun batal karena Maddison tiba-tiba
berubah menjadi abu-abu warna kulitnya. Dia kembali harus mendapat perawatan
intensif.
Tim dokterpun sudah banyak
melakukan banyak hal agar penyakit aneh bayi ini hilang bahkan dokter juga
harus melakukan beberpa aoprasi termasuk trakeostomi dan gastrostomy untuk
membantu pernapasan dan makan.
“Dia memiliki kondisi
neuromuskuler terdiagnosis. Pada dasarnya dia tidak memiliki refleks. Dia
terlihat benar-benar normal tapi ia tidak bisa menangis atau menelan. Ketika
dia menangis dia tidak menggunakan otot untuk membuat ekspresi wajah, dia
menggunakan cara lainnya seperti merintih,” cerita ibunya.
Kini kondisi bayi malang ini
sudah cukup membaik dan tim dokter sudah bisa membiarkan bayi malang ini untuk
dibawa pulang untuk dirawat dirumah. Mendegar bayi malang ini bisa kembali
kerumah ibu bayi sangat senang dan bahagia.
“Ini adalah perasaan paling
aneh di dunia, mengetahui bahwa dia akan berada di sebelah kamar tidur kami
sekarang. Dia akan segera menempati kamar tidur yang memang sudah lama kami
siapkan untuknya. Kamar tidur itu tidak lama lagi akan ada artinya,” ujar
ibunda Maddison Tamsin Whately,21, tidak bisa menyembuyikan perasaan senangnya.