Pernahkah
anda mendengar istilah polyglotisme? Polyglotisme ialah kemampuan yang dimiliki
seseorang dalam menguasai berbagai bahasa di dunia. Orang dengan kemampuan
seperti ini dinamakan polyglot. Untuk disebut sebagai polyglot setidaknya
seseorang harus menguasai lebih dari 4 bahasa.
Di
dunia ini hanya sedikit orang yang memiliki kemampuan luar biasa ini. Salah
satu polyglot yang masih hidup dan menguasai bahasa terbanyak ialah Ioannis
Ikonomou. Ia adalah penerjemah resmi untuk European Commision. Ioannis
menguasai 32 bahasa.
Bahasa pertama yang ia pelajari adalah bahasa Inggris, karena ia sebenarnya berbahasa ibu Yunani. Ioannis mempelajari bahasa Inggris di usia 6 tahun, lantas ia meneruskannya ke bahasa Jerman dan Italia, dan seterusnya, hingga kini totalnya sudah 32 bahasa yang ia kuasai.
Bahasa-bahasa yang dikuasai oleh Ioannis antara lain, Inggris, Jerman, Italia, Polandia, Rusia, Turki, Arab, China, dan bahasa-bahasa kuno seperi Sansekerta, Bahasa Persia Kuno, Hittite, Gothic, Latin dan masih banyak lagi.
Cara Ioannis belajar bahasa ialah dengan banyak bepergian ke sebuah Negara, makan makanan khas Negara tersebut dan banyak membaca dalam bahasa Negara tersebut. Kini Ioannis tengah mempelajari Bahasa Amharic, bahasa Afrika paling tua.
Bahasa pertama yang ia pelajari adalah bahasa Inggris, karena ia sebenarnya berbahasa ibu Yunani. Ioannis mempelajari bahasa Inggris di usia 6 tahun, lantas ia meneruskannya ke bahasa Jerman dan Italia, dan seterusnya, hingga kini totalnya sudah 32 bahasa yang ia kuasai.
Bahasa-bahasa yang dikuasai oleh Ioannis antara lain, Inggris, Jerman, Italia, Polandia, Rusia, Turki, Arab, China, dan bahasa-bahasa kuno seperi Sansekerta, Bahasa Persia Kuno, Hittite, Gothic, Latin dan masih banyak lagi.
Cara Ioannis belajar bahasa ialah dengan banyak bepergian ke sebuah Negara, makan makanan khas Negara tersebut dan banyak membaca dalam bahasa Negara tersebut. Kini Ioannis tengah mempelajari Bahasa Amharic, bahasa Afrika paling tua.