Bagaimanakah cara
astronot cuci tangan di ruang nol gravitasi, tempat tanpa gaya tarik
seperti di Bumi. Badan Antariksa Kanada menjawab pertanyaan itu lewat sebuah
video yang dirilis baru-baru ini. Video itu mengungkapkan bagaimana astronaut
Chris Hadfield mencuci tangan di dalam stasiun antariksa.
Tanpa gravitasi, benda-benda
di dalam stasiun antariksa melayang seakan tidak berbobot. Tentunya sulit bagi
astronot untuk sekadar membasuh tangan jika air yang digunakan saja melayang-layang
tak keruan arahnya.
Namun, Hadfiels mempunyai
cara untuk mengatasinya. Ia menggunakan cairan cuci tangan khusus yang dibuat
dari campuran air panas dan dingin serta sabun. Cairan itu ditaruh dalam
kantong khusus dengan sedotan menempel di salah satu sisinya.
Saat mencuci tangan,
Hadfiels mengeluarkan sedikit cairan dari kantong melalui sedotan. Cairan yang
seketika melayang membentuk gumpalan itu langsung ditahan dengan telapak tangan
kiri. Ia lantas menempelkan telapak tangan kanannya pada telapak kiri dan
mengapit gumpalan cairan cuci tangan di tengahnya.
Saat itu juga Hadfiels
menggosokkan kedua telapak tangannya, membasuhkan cairan cuci tangan ke kedua
tangan secara merata, persis gerakan mencuci tangan saat di Bumi. Tahap ini
harus dilakukan secara cepat sebelum cairan melayang ke langit-langit stasiun
antariksa.
Kedua tangan kemudian dilap
dengan handuk, yang kemudian digantung pada langit-langit. Uap air dari handuk
yang mengering ditampung kembali di dalam stasiun antariksa. Nantinya uap air
tersebut diolah dan digunakan lagi untuk mencuci tangan para astronaut.
Tidak perlu lagi menggunakan
sabun secara terpisah karena cairan khusus pencuci tangan sudah mengandung
pembersih. “Seperti berada di perahu layar di tengah lautan dan Anda perlu
membersihkan diri,” kata Hadfiels.