Seharusnya segala mahluk di
muka bumi ini memiliki awal dan akhir, hidup dan mati. Namun bagi hewan yang
satu ini hal tersebut tampaknya tidak berlaku, karena ia bisa hidup selamanya.
Turritopsis Nutricula, atau
dikenal sebagai immortal jellyfish. Sesuai namanya, ubur-ubur punya keunikan
tersendiri. Saat menjadi dewasa, ubur-ubur ini bisa kembali ke tahap polip lalu
bertumbuh lagi dari awal.
Hal ini dimungkinkan karena
ubur-ubur abadi mampu mengembangkan sel transdifferentiation, yakni sel yang
berubah menjadi sel baru. Dalam proses ini, sulur-sulur dari ubur-ubur abadi
diubah menjadi polip baru. Secara teoritis, proses ini bisa berlanjut terus
tanpa batas.
Ubur-ubur abadi berbentuk
seperti lonceng, dengan diameter maksimum sekitar 4,5 milimeter. Pada bagian
perut ada bagian warna merah terang. Pada spesimen yang masih muda, hanya
memiliki delapan tentakel saja, sementara saat dewasa bisa berkembang hingga
80-90 tentakel.
Diyakini berasal dari
Karibia, tetapi telah menyebar di seluruh dunia. Umumnya di lautan daerah
tropis. Walau disebut sebagai ubur-ubur abadi, pada kenyataannya di alam liar
mereka harus mati karena dimangsa oleh predator serta penyakit.