Miliarder kulit hitam
pertama asal Afrika Selatan, Patrice Motsepe, pada Rabu (30/1) mengatakan bahwa
dia telah setuju untuk bergabung dengan Giving Pledge. Dia menjadi orang Afrika
pertama yang bersama dengan beberapa orang-orang terkaya di dunia menyumbangkan
sebagian besar kekayaannya bagi orang miskin.
Raja tambang Motsepe, dengan
perkiraan kekayaan menurut majalah Forbes mencapai $2,65 miliar (sekitar Rp34,9
triliun), mengatakan bahwa dia membuat janji tersebut demi kepentingan jutaan
orang Afrika Selatan yang masih dalam kondisi sulit sejak dominasi kaum
minoritas kulit putih berakhir pada 1994.
Giving Pledge merupakan
upaya filantropis yang digalang oleh miliarder Warren Buffet dari Amerika
Serikat bersama dengan Bill dan Melinda Gates yang sudah merekrut hampir 100
miliarder, kebanyakan orang Amerika. Mereka telah berjanji untuk menyumbangkan
sebagian besar kekayaan mereka untuk beramal.
Motsepe, pendiri dan
pemimpin eksekutif African Rainbow Minerals, tidak mengatakan dengan pasti
seberapa besar yang akan dia sumbangkan tetapi dia akan “berkontribusi
sedikitnya setengah dari dana yang dikumpulkan oleh kekayaan keluarga kami
kepada Yayasan Motsepe.”
Motsepe bersama dengan istrinya
mengatakan dalam sebuah konferensi pers, bahwa sebagian besar sumbangan mereka
akan digunakan untuk menunjang pendidikan dan kesehatan di Afrika Selatan.
Negara dengan perekonomian terkaya di benua Afrika yang masih diwarnai
kemiskinan massal dan tingkat kesenjangan pendapatan tertinggi di dunia.
“Kami menyadari tanggung
jawab besar dan tugas keluarga Motsepe bagi orang kurang mampu,” kata Motsepe.
Ia juga menambahkan bahwa dia akan mendorong orang-orang kaya Afrika Selatan
lainnya untuk mengikuti jejaknya.