Kurikulum sebuah sekolah kecantikan memaksa siswanya mencukur bulu kemaluan serta memeriksa tubuh guru mereka. Bahkan, jika dianggap melakukan kesalahan, siswa langsung dikeluarkan dan kehilangan biaya pendidikan sebesar 10 ribu dollar AS atau sekitar Rp 94 juta (kurs 9.400 per dollar AS).
Dilansir NY Daily News, Senin (20/8/2012) lalu, ini merupakan kurikulum dari sekolah kecantikan yang kemudian dibeberkan mantan siswa dan juga staf di Dahl's College of Beauty yang terletak di Great Falls, Montana, Amerika Serikat (AS).
Seorang guru perempuan memaksa siswa mencukur bulu kemaluan memperlihatkan bokongnya lalu meminta mereka menilainya dan bertanya apakah mungkin bokong itu bisa diganti. Jika tidak mematuhi aturan maka pelajar bersangkutan akan dikenai biaya 9.500 dollar AS (Rp 90,1 juta) dan mengeluarkan semua siswanya tanpa pengembalian biaya.
Sedikitnya, 17 pelajar perempuan memasukkan gugatan federal yang menuntut pemilik sekolah bernama Douglas and Barbara Daughenbaugh. Mereka menuduh sekolah itu tak memberikan keterangan jelas mengenai kurikulum sekolah dan mengambil hak mereka tanpa izin.
"Para terdakwa menggunakan sekolah Dahl's sebagai dalih," demikian isi gugatan itu. Gugatan juga mengutuk guru sekolah kecantikan yang menggunakan kata-kata seksual dan vulgar ke para pelajar.
Selain gugatan itu, para staf pengajar itu juga dituduh menelantarkan tugasnya dengan memilih tidur, berselancar di internet, dan punya hubungan intim satu sama lain.
Dilansir NY Daily News, Senin (20/8/2012) lalu, ini merupakan kurikulum dari sekolah kecantikan yang kemudian dibeberkan mantan siswa dan juga staf di Dahl's College of Beauty yang terletak di Great Falls, Montana, Amerika Serikat (AS).
Seorang guru perempuan memaksa siswa mencukur bulu kemaluan memperlihatkan bokongnya lalu meminta mereka menilainya dan bertanya apakah mungkin bokong itu bisa diganti. Jika tidak mematuhi aturan maka pelajar bersangkutan akan dikenai biaya 9.500 dollar AS (Rp 90,1 juta) dan mengeluarkan semua siswanya tanpa pengembalian biaya.
Sedikitnya, 17 pelajar perempuan memasukkan gugatan federal yang menuntut pemilik sekolah bernama Douglas and Barbara Daughenbaugh. Mereka menuduh sekolah itu tak memberikan keterangan jelas mengenai kurikulum sekolah dan mengambil hak mereka tanpa izin.
"Para terdakwa menggunakan sekolah Dahl's sebagai dalih," demikian isi gugatan itu. Gugatan juga mengutuk guru sekolah kecantikan yang menggunakan kata-kata seksual dan vulgar ke para pelajar.
Selain gugatan itu, para staf pengajar itu juga dituduh menelantarkan tugasnya dengan memilih tidur, berselancar di internet, dan punya hubungan intim satu sama lain.