Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama memiliki hampir 19 jutafollower di Twitter, tapi ternyata tidak semua akun "pengikutnya" itu asli. Sebuah alat dari perusahaan media sosial StatusPeople, Fake Follower Check mengungkapkan, sekira 70 persen dari total followerObama merupakan akun palsu atau tidak aktif.
Dilansir dari Mashable, Minggu (26/8/2012), menurut analisis, 30 persen dari 70 persen merupakan akun palsu, sedangkan sisanya atau hampir 40 persen merupakan akun yang tidak aktif. Pendiri StatusPeople, Rob Waller mengatakan, akun palsu cenderung menjadi follower banyak orang, tapi akun palsu tersebut tidak memiliki follower.
Akun palsu biasanya dibuat untuk mengirimkan pesan spam, sedangkan akun yang tidak aktif tidak memiliki update tweet terbaru dalam waktu cukup lama.
"Kami kemudian menggabungkan akun dengan beberapa metrik lainnya untuk mengkonfirmasi akun tersebut adalah palsu," jelas Waller.
Selain itu, analisis dari akun populer lainnya yang juga menggunakan tool StatusPeople mengindikasikan bahwa akun populer di Twitter kemungkinan memiliki lebih banyak follower palsu.
Dilansir dari Mashable, Minggu (26/8/2012), menurut analisis, 30 persen dari 70 persen merupakan akun palsu, sedangkan sisanya atau hampir 40 persen merupakan akun yang tidak aktif. Pendiri StatusPeople, Rob Waller mengatakan, akun palsu cenderung menjadi follower banyak orang, tapi akun palsu tersebut tidak memiliki follower.
Akun palsu biasanya dibuat untuk mengirimkan pesan spam, sedangkan akun yang tidak aktif tidak memiliki update tweet terbaru dalam waktu cukup lama.
"Kami kemudian menggabungkan akun dengan beberapa metrik lainnya untuk mengkonfirmasi akun tersebut adalah palsu," jelas Waller.
Selain itu, analisis dari akun populer lainnya yang juga menggunakan tool StatusPeople mengindikasikan bahwa akun populer di Twitter kemungkinan memiliki lebih banyak follower palsu.