Meninggalnya Harry Harper
meninggalkan duka mendalam di tengah keluarga. Bayi yang masih berusia delapan
hari itu menghembuskan napas terakhir setelah mendapat gigitan seekor anjing di
kediaman neneknya di Ketley, Telford, Inggris.
"Kami begitu hancur harus kehilangan Harry dengan cara seperti ini, kami benar-benar tak bisa menjelaskan perasaan kami saat ini," kata juru bicara keluarga, seperti dilansir Sky News. "Kami butuh waktu untuk berdama dengan kondisi."
Berdasar keterangan penyidik kepolisian, Harry mengalami luka cukup serius setelah mendapat serangan seekor anjing jenis Jack Russell. Bayi mungil ini meninggal di rumah sakit setelah petugas medis yang datang ke rumah tak mampu melakukan penanganan.
"Penyidikan masih terus berlangsung, namun dugaan sementara bayi itu memang meninggal akibat gigitan anjing peliharaan di rumah keluarganya," kata Detektif Neil Jamieson.
Jamieson mengatakan bahwa serangan anjing itu telah meninggalkan trauma mendalam di tengah keluarga besar. Membuat keluarga segera memutuskan untuk membuang anjing peliharaan itu setelah insiden tragis terjadi.
Keluarga dan kerabat masih tutup mulut mengenai kronologi kejadian. Yang pasti, insiden tragis ini menjadi semacam peringatan di tengah keluarga yang memelihara hewan untuk meningkatkan kewaspadaan mengenai kemungkinan terburuk. Terutama bagi keluarga yang memiliki anak kecil.
"Kami begitu hancur harus kehilangan Harry dengan cara seperti ini, kami benar-benar tak bisa menjelaskan perasaan kami saat ini," kata juru bicara keluarga, seperti dilansir Sky News. "Kami butuh waktu untuk berdama dengan kondisi."
Berdasar keterangan penyidik kepolisian, Harry mengalami luka cukup serius setelah mendapat serangan seekor anjing jenis Jack Russell. Bayi mungil ini meninggal di rumah sakit setelah petugas medis yang datang ke rumah tak mampu melakukan penanganan.
"Penyidikan masih terus berlangsung, namun dugaan sementara bayi itu memang meninggal akibat gigitan anjing peliharaan di rumah keluarganya," kata Detektif Neil Jamieson.
Jamieson mengatakan bahwa serangan anjing itu telah meninggalkan trauma mendalam di tengah keluarga besar. Membuat keluarga segera memutuskan untuk membuang anjing peliharaan itu setelah insiden tragis terjadi.
Keluarga dan kerabat masih tutup mulut mengenai kronologi kejadian. Yang pasti, insiden tragis ini menjadi semacam peringatan di tengah keluarga yang memelihara hewan untuk meningkatkan kewaspadaan mengenai kemungkinan terburuk. Terutama bagi keluarga yang memiliki anak kecil.
0 Comments
